Sabtu, 20/04/2024 - 04:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

LKPP Targetkan Satu Juta UMKM Masuk e-Katalog Pemerintah

ADVERTISEMENTS

Kepala LKPP menyebut saat ini UMKM dipermudah untuk masuk e-Katalog

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)  menargetkan satu juta produk koperasi serta UMKM tayang di dalam e-katalog pada 2022. Hal itu setelah pihaknya melakukan sejumlah terobosan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Kepala LKPP Abdullah Azwar Anas mengatakan langkah itu sebagai upaya memastikan pemerintah mempermudah produk dalam negeri UMKM dan Koperasi bisa masuk ke sistem belanja pemerintah (e-katalog).

ADVERTISEMENTS


“Salah satunya memangkas birokrasi atau tahapan masuk ke e-katalog, baik itu secara nasional maupun lokal. Maka begitu, pelaku usaha koperasi dan UMKM di daerah tidak harus ke LKPP pusat untuk mengurus proses tersebut,” ujarnya, Rabu (27/4/2022).

Berita Lainnya:
Pemerintah Berlakukan PNS Kerja dari Rumah pada 16-17 April 2024


Menurutnya pelaku UMKM bisa datang langsung ke Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) yang ada di dinas koperasi daerah masing-masing, untuk mengurus prosesnya. Adapun kemudahan lain tidak adanya keharusan semua produk yang masuk e-katalog harus berstandar nasional kecuali produk yang berkaitan dengan kesehatan dan sejenisnya seperti obat- obatan, minuman dan lainnya.


“Dulu syarat UMKM masuk ke e- katalog susah harus ber SNI. Namun sekarang atas saran pak presiden sudah kita pangkas prosesnya jadi dua tahap,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Menurut Anas, e-katalog lokal mendorong pemerataan ekonomi ke seluruh republik Indonesia. “Itu adalah misi dari e-katalog lokal yang sekarang sedang dikelola. Terintegrasi dan terdigitalisasi,” ucapnya.


Selain itu, lanjut Anas, prosesnya pun telah dipangkas dari delapan tahap menjadi dua tahap, sehingga menjadi lebih singkat. Hal itu tidak ada lagi negosiasi harga LKPP. 

Berita Lainnya:
Sistem Satu Arah Arus Balik Ditutup, Jasa Marga Normalkan Gerbang Tol Cikampek Utama


“Tidak ada juga kontrak setiap dua tahun sekali. Begitu masuk dan diproses maka bisa langsung tayang. Jika bapak tidak melanggar, seumur hidup barang bapak bisa tayang di LKPP,” ucapnya.


Menurutnya terobosan-terobosan LKPP untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo yang menargetkan penggunaan minimal 40 persen anggaran pengadaan barang dan jasa kementerian/lembaga, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah daerah untuk membeli produk dalam negeri.


Selain itu, satu juta UMKM juga diharapkan dapat masuk dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi