Jumat, 19/04/2024 - 10:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Inggris Sebut Serangan Ukraina pada Logistik Rusia Sah

ADVERTISEMENTS

Ketegangan antara Inggris dan Rusia meningkatkan pada pekan ini. Moskow menuduh London memprovokasi Ukraina menggelar serangan di dalam wilayah dalam Rusia. Moskow mengancam akan ada “respon yang proporsional” bila London terus melakukan provokasi. Wallace mengatakan berdasarkan hukum internasional Ukraina memiliki hak untuk membela diri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Salah satu bagian dari jenis membela diri dari invasi jelas di mana Ukraina akan menyerang jalur pasokan tentara Rusia karena tanpa bahan bakar dan makanan dan amunisi, tentara Rusia terhenti dan tidak bisa melanjutkan invasi,” katanya pada stasiun televisi BBC, Kamis (28/4/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari lalu Inggris merupakan sekutu Kiev paling vokal. Mereka mengirimkan bantuan kemanusiaan dan senjata.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pasukan Israel Bergerak Menuju Rumah Sakit Nasser di Khan Younis

Wallace mengatakan Inggris telah mengirimkan arteleri ke Ukraina yang digunakan untuk melawan pasukan Rusia. Tapi ia menambahkan tampaknya senjata-senjata yang dikirim Inggris tidak dapat digunakan untuk serangan jarak jauh.

Ia mengatakan belum diketahui apakah serangan yang terjadi di Rusia dalam beberapa pekan terakhir dilakukan negara Ukraina. Ia menambahkan Ukraina tidak memiliki senjata Inggris yang dapat melakukan itu.

Wallace menambahkan pasukan Ukraina menggunakan peluncur rudal mobil. Sementara angkatan bersenjata Inggris meluncurkannya lewat udara atau laut.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Saat ini mereka tidak memiliki senjata Inggris yang dapat melakukan itu, tampaknya bukan senjata kami, kami sangat tidak mungkin untuk memasoknya pada siapa pun karena teknologi dan juga kelangkaannya kami memiliki kemampuan itu, jadi sangat tidak mungkin,” katanya.

Berita Lainnya:
Kim Jong Un Sampaikan Belasungkawa Terkait Serangan Teror di Moskow

Ia juga membantah Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menggelar perang proksi di Ukraina. Tapi Barat akan meningkatkan bantuan ke negara itu bila Rusia melanjutkan serangan. “Terkadang termasuk pesawat dan tank,” katanya pada Times Radio.

Pada Rabu (27/4/2022) kemarin terdapat sejumlah laporan ledakan di selatan Rusia dan kebakaran di gudang senjata. Rusia berulang kali mengkritik bantuan militer Inggris ke Ukraina dengan menuduhnya hanya akan memperpanjang konflik untuk memperlemah Moskow.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi