Jumat, 26/04/2024 - 02:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Perwanas Dorong Perempuan Tingkatkan Kemampuan untuk Generasi Emas 2045

ADVERTISEMENTS

Perempuan memiliki peran penting dalam menyiapkan Generasi Emas 2045.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Pergerakan Wanita Nasional Indonesia (Perwanas) mendorong kaum perempuan di daerah agar meningkatkan kemampuan diri dalam menopang ekonomi keluarga, serta melindungi anak-anak mereka dari pengaruh buruk digitalisasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPP) Perwanas, Rosa Muhammad, mengatakan perempuan Indonesia merupakan aset bangsa. Mereka memiliki peran penting dalam menyiapkan Generasi Emas 2045.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Tantangan yang dihadapi bangsa ini semakin berat karena perkembangan dari teknologi informasi akibat Revolusi Industri 4.0 serta persaingan merebut sumber energi, pangan, dan air,” kata Rosa dalam siaran persnya, Rabu (27/4/2022).

ADVERTISEMENTS


Rosa pada , Selasa (26/4/2022), membuka webinar memperingati Hari Kartini 2022 di Kantor Sekretariat DPP Perwanas, Jakarta. Saat pembukaan Rosa mengatakan, tugas Perwanas turut berperan dalam menyiapkan Generasi Emas 2045. Untuk itu, kaum perempuan harus meningkatkan kemampuan secara ekonomi, ketahanan keluarga. Baik menjaga kesehatan dan senantiasa menjaga anak-anak kita dari pengaruh negatif gadget.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
PDIP Bakal Digoyang di DPR? Baleg: Sampai Hari Ini tak Ada Pembahasan Revisi UU MD3


Sebagai organisasi gerakan perempuan yang anggotanya terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari akademisi, guru, tenaga kesehatan, advokat hingga aktivis, Perwanas menjalin kerja sama dengan semua pihak, seperti instansi pemerintah di pusat maupun daerah.


Asisten Deputi Ketahanan Ekonomi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA), Helsyanita menyebut lebih dari setengah populasi perempuan Indonesia berada pada usia produktif. Namun sebagian besar masih belum mempunyai akses terhadap penguasaan teknologi informasi. Padahal kalangan perempuan paling besar bergerak di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Berita Lainnya:
ICW Perkirakan Bupati Sidoarjo Ditahan Usai Diperiksa Besok


“Oleh karena itu, salah satu upaya pemerintah adalah mendorong perempuan memanfaatkan teknologi informasi atau digitalisasi untuk memasarkan produk-produk mereka. Ini merupakan peluang dalam meningkatkan ekonomi keluarga,” jelasnya.


Selain turut menopang ekonomi keluargan, menurut dia, perempuan juga harus menjaga diri dari kekerasan dalam rumah tangga serta kekerasan terhadap anak.


Pun demikian, menurut Melia dari Ditjen Promosi Keluarga dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan, peran perempuan amat penting menjaga kesehatan keluarga sebagai bagian dari merawat siklus kehidupan. Beberapa persoalan yang dihadapi perempuan Indonesia antara lain masih tingginya tingkat kematian ibu dan bayi, anemia ibu hamil, anak stunting, kekurangan gizi, masa reproduksi, kanker serviks hingga masa lansia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi