Kamis, 18/04/2024 - 10:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Operasi Pertamina Dipastikan Aman, Fenomena di Teluk Bima Bukan Akibat Tumpahan Minyak

ADVERTISEMENTS

Pertamina Patra Niaga memastikan operasional di Fuel Terminal Bima tetap normal

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

BIMA–PT Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus berkomitmen untuk terus mendistribusikan kebutuhan BBM dan LPG kepada masyarakat khususnya di provinsi Nusa Tenggara Barat melalui 3 Terminal BBM yaitu Integrated Terminal Ampenan, Fuel Terminal Badas dan Fuel Terminal Bima.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Menyikapi kejadian fenomena alam di Teluk Bima kemarin, Pertamina Patra Niaga memastikan operasional di Fuel Terminal Bima tetap berjalan normal, tidak ada kebocoran pipa seperti yang diisukan oleh beberapa pihak. Status operasional di Fuel Terminal Bima juga telah mendapatkan PROPER biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ini berarti bahwa Pertamina sudah patuh terhadap seluruh regulasi untuk pengelolaan lingkungan.

ADVERTISEMENTS


 “Hingga saat ini, kami memastikan operasional di Fuel Terminal Bima berjalan lancar, tidak ada kegagalan operasi ataupun kebocoran pipa” ujar Area Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Deden Mochammad Idhani.

Berita Lainnya:
Perkuat Ketahanan Pangan, Jokowi Resmikan Jaringan Irigasi Gumbasa


Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima sudah melakukan pengecekan langsung ke lapangan (27/4/2022),  dipimpin oleh Kepala Dinas, Jaidun “Dugaan sementara berasal dari lumut atau ganggang laut. Untuk memastikan apa sebenarnya yang terjadi dan apa penyebab berkaitan dengan fenomena tersebut, kami telah mengambil sampel air laut dan gumpalan tersebut untuk dianalisa lebih lanjut di laboratorium,” dalam keterangannya kepada wartawan.  Berdasarkan hasil pengamatan bahwa gumpalan yang terjadi di Teluk Bima bukan berasal dari tumpahan minyak.


Sebagai tindak lanjut, hari ini juga (28/4) dilakukan rapat koordinasi antar pihak yang dihadiri Asdep Kemenko Marves, KLHK, DLHK Propinsi NTB, DLHK Kabupaten Bima, Pertamina serta team kementrian terkait, menegaskan kembali bahwa hasil dugaan sementara menunjukkan bahwa kejadian di Teluk Bima adalah fenomena alam diduga “sea snot” (lendir laut).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pertamina Tambah Jam Operasional SPBU Selama Arus Mudik


“Dugaan sementara fenomena alam yang terjadi di teluk Bima kemarin adalah lumut atau ganggang dan tidak ada unsur pencemaran dari minyak. Namun kami belum bisa menyimpulkan secara pasti karena masih menunggu hasil laboratorium yang hari ini diharapkan bisa keluar hasilnya,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Madani Mukarom.


“Sebagai perusahaan dengan unit operasi yang ber/ada di dekat lokasi kejadian, Pertamina  akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan para pihak terkait.  Dimohon kepada para pihak untuk mendapatkan konfirmasi dari yang berwenang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima,” kata Deden.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi