Secara matematis, City lebih difavoritkan usai menang pada laga sebelumnya.
MADRID — Real Madrid berambisi menembus partai final Liga Champions. Pelatih Carlo Ancelotti menjelaskan apa yang dibutuhkan oleh Los Merengues untuk mengalahkan Manchester City pada leg kedua semifinal Liga Champions 2021/2022 agar mencapai target final.
“Jika Anda mencapai semifinal Liga Champions, final, atau bahkan jika Anda memenangkannya, hati saja tidak cukup,” kata Ancelotti dalam konferensi pers seperti diberitkan Mundo Deportivo, dikutip Football Italia, Selasa (3/5/2022).
El Real memiliki tugas cukup berat saat menjamu Man City di Estadio Santiago Bernabeu, Kamis (5/5/2022) dini hari WIB. Madrid perlu membalikkan keadaan setelah kalah 3-4 pada pertemuan pertama di Stadion Etihad, tengah pekan lalu.
Secara matematis, City lebih difavoritkan usai menang pada laga sebelumnya. Namun, menghadapi Madrid sang raja Eropa tak semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih, Ancelotti memasang target menang kepada skuadnya.
Ahli taktik Italia itu telah memenangkan Liga Champions tiga kali sebagai pelatih, jadi Carletto jelas tahu persis apa yang diperlukan untuk lolos ke final. Selain bermain dengan hati, kata Ancelotti, kepribadian juga tak kalah penting. Namun ada banyak faktor penting lainnya seperti kualitas individu dan komitmen tim.
“Jika kami ingin menang, hati saja tidak akan cukup, begitu pula dorongan yang diberikan oleh para penggemar di Bernabeu. Anda membutuhkan semua ini untuk memenangkan Liga Champions, hanya sebagian saja tidak cukup untuk membuatnya,” kata Ancelotti menegaskan.
Madrid memiliki dorongan moril yang penting menjelang laga hidup mati. Sebab, mereka baru saja mengeklaim gelar juara La Liga Spanyol setelah perolehan angka mereka sudah tidak dapat dikejar oleh pesaing terdekat.
Namun Man City punya catatan bagus saat bertemu Madrid dalam lima partai terakhir the Eastland mengemas empat kemenangan dan sekali kalah saat bermain di Bernabeu pada 5 Mei 2016.
Sumber: Republika
