Kamis, 25/04/2024 - 16:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Muhibah Budaya Jalur Rempah, Muda Mudi 34 Provinsi Diajak Menapaktilas 

ADVERTISEMENTS

Peserta muhibah akan diajak menapaktilas enam titik di Jalur Rempah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan melaksanakan kegiatan Muhibah Budaya Jalur Rempah. Event wisata ini akan dimulai dari 1 Juni sampai 2 Juli 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menurut siaran pers Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, pemuda-pemudi dari 34 provinsi yang terpilih menjadi peserta muhibah akan diajak menapaktilas enam titik di Jalur Rempah. Yakni meliputi Surabaya, Makassar, Baubau-Buton, Ternate-Tidore, Banda, dan Kupang menggunakan KRI Dewaruci.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Peserta kegiatan akan disebar di empat titik pergantian atau pertukaran peserta, yakni Surabaya, Makassar, Ternate, dan Kupang. Jumlah peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah pada setiap koridor pelayaran sebanyak 134 orang yang terdiri atas 80 anggota TNI Angkatan Laut awak KRI Dewaruci, 42 orang perwakilan provinsi, enam orang pendamping/mentor, dan enam orang perwakilan dari media massa.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menkeu Sri Mulyani Mendadak Rapat, Bahas Serangan Iran ke Israel?


 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 


“Jalur Rempah sebenarnya terbentang tidak hanya di Nusantara, tetapi sampai timur Afrika. Nusantara, khususnya bagian timur, adalah hulu Jalur Rempah yang berperan dalam sejarah, bahkan jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa,” kata Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid.


“Selain itu, Jalur Rempah menjadi penting untuk melengkapi agenda poros maritim dunia dari sisi kultural, yakni membangkitkan kesadaran maritim,” ia menambahkan.


Muhibah Budaya Jalur Rempah mencakup penyelenggaraan Festival Jalur Rempah yang menampilkan elemen budaya berupa seni, kriya, kuliner, ramuan, wastra, dan kesejarahan; kunjungan ke situs cagar budaya; diskusi dan praktik budaya; pemutaran film; dan penanaman bibit tanaman rempah. “Kami ingin melihat jalur rempah dari geladak kapal sendiri,” kata Hilman.

Berita Lainnya:
Dikaitkan-kaitkan dengan Sopir Fortuner Viral Ugal-ugalan, Marsda TNI Purn Asep Adang: Tidak Kenal, Mobil Saya Pajero Sport


Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Dr Restu Gunawan M Hum mengatakan, bahwa muhibah budaya tersebut sekaligus merupakan bagian dari upaya untuk menyiapkan Jalur Rempah sebagai warisan dunia. “Kegiatan ini bertujuan untuk menegaskan kembali ke-Indonesia-an yang telah terhubung sejak lama dan diharapkan bisa membantu pembangunan berkelanjutan,” kata Restu.


Ketersambungan budaya lintas daerah di Indonesia merupakan esensi dari Muhibah Budaya Jalur Rempah. Melalui kegiatan itu, keberagaman budaya yang dipersatukan oleh kehangatan rempah-rempah diharapkan bisa memperkuat ketahanan budaya dan diplomasi budaya serta memaksimalkan pemanfaatan cagar budaya dan warisan budaya tak-benda.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi