Sabtu, 20/04/2024 - 17:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Demonstrasi Pro-Aborsi di Los Angeles Berakhir Ricuh

ADVERTISEMENTS

Roe v. Wade merupakan landasan hukum hak perempuan untuk melakukan aborsi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

LOS ANGELES — Unjuk rasa yang memprotes rancangan opini Mahkamah Agung Amerika Serikat (AS) untuk menghapus undang-undang Roe v. Wade di Los Angeles berakhir rusuh. Polisi mengatakan seorang petugas terluka dalam bentrokan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Roe v. Wade merupakan landasan hukum hak perempuan untuk melakukan aborsi. Pada Selasa (3/5) malam waktu setempat polisi menyalakan alarm taktis di seluruh kota setelah terjadi konfrontasi di dekat Pershing Square.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Garda Revolusi Iran Peringatkan Israel tidak Serang Fasilitas Nuklir

Pihak berwenang mengatakan sekitar 250 orang menggelar demonstrasi damai untuk membela hak perempuan terhadap tubuhnya. Tapi kemudian unjuk rasa itu berakhir rusuh.

Kepala Departemen Kepolisian Los Angeles Michael Moore mengatakan sejumlah pengunjuk rasa melempar batu dan botol ke petugas polisi. Seorang polisi terkena pukulan tongkat. Belum diketahui apakah ada penangkapan.

Sebagian besar massa juga langsung bubar ketika kehadiran polisi di lokasi kejadian semakin banyak. Kerusuhan di Los Angeles satu-satunya kekerasan dalam unjuk rasa pro-aborsi di seluruh Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dubes Rusia: Larangan Perdagangan Logam oleh AS Sangat Politis

Sekitar 1.000 orang berkumpul di luar Mahkamah Agung AS di Washington D.C. Kelompok-kelompok yang lebih kecil turun ke jalan di Atlanta; Austin, Texas dan di Manhattan, New York di mana Jaksa Agung Letitia James mengatakan dua dekade yang lalu ia “dengan bangga berjalan ke Planned Parenthood” dan melakukan aborsi.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi