Sabtu, 20/04/2024 - 10:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Komisi V Minta Pemerintah Antisipasi Arus Balik Lebaran

ADVERTISEMENTS

Arus mudik dapat menjadi bahan evaluasi untuk antisipasi di sejumlah titik kemacetan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA —  Ketua Komisi V DPR Lasarus meminta pemerintah, khususnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengantisipasi arus balik Lebaran. Arus mudik kemarin dapat menjadi bahan evaluasi untuk antisipasi di sejumlah titik kemacetan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Arus balik nanti jangan sampai terulang kasus kemarin, kan sudah terukur berapa jumlah pemudiknya, harus bisa diantisipasi,” ujar Lasarus saat dikonfirmasi, Rabu (4/5/2022).

ADVERTISEMENTS

Salah satu titik kemacetan yang disorotinya adalah Pelabuhan Merak, Banten. Di mana skema penguraian arus kemacetan harus dapat dilakukan oleh Kemenhub, mengingat hal ini bukan merupakan yang pertama terjadi.

Berita Lainnya:
Mantan Karutan KPK Minta Maaf terkait Kasus Pungutan Liar

“Evaluasi harus menyeluruh. Jadi, jangan seperti pemadam kebakaran, bekerja kalau sudah ada musibah, padahal sesuatu bisa diantisipasi. Kenapa tiap tahun masih terjadi seperti ini,” ujar Lasarus.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi arus balik Lebaran Idul Fitri 2022 akan terjadi pada 6-8 Mei. Pemudik diminta menghindari tanggal padat perjalanan tersebut saat arus balik.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Budi mengatakan opsi lain yang dapat diambil yakni memperpanjang cuti Lebaran. Jika hal tersebut dapat dilakukan, pemudik diimbau melakukan perjalanan saat arus balik setelah 8 Mei 2022.

Berita Lainnya:
Heru Budi: Banjir Diupayakan Surut dalam 6 Jam

Selain itu, Budi juga mengimbau masyarakat selalu memperbarui informasi terkini dari media sosial resmi milik operator jalan tol maupun kepolisian. Dengan begitu dapat mengetahui informasi terkait rekayasa lalu lintas yang sedang diterapkan.

“Kami juga mengimbau untuk mengemudi dengan baik, tidak menyerobot jalur dan patuhi petunjuk dari petugas di lapangan. Pastikan prokes juga tetap dilaksanakan dengan baik,” ujar Budi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi