Jumat, 26/04/2024 - 01:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Kulit Menguning Hingga Hilang Sadar Tanda Gejala Berat Hepatitis Akut

ADVERTISEMENTS

Hepatitis akut bergejala berat disebut misterius karena belum diketahui penyebabnya

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA – Perubahan warna kuning di sekitar mata dan badan serta hilang kesadaran menjadi penanda gejala berat yang dialami pasien infeksi hepatitis misterius. Keterangan ini diungkapkan Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso Jakarta Mohammad Syahril.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kalau dirujuk ke rumah sakit, biasanya sudah dengan gejala yang lebih berat, misalnya kuning di mata atau seluruh badan dan tanda-tanda laboratorium yang tinggi,” katanya dalam konferensi pers secara virtual yang diikuti dari Zoom di Jakarta, Kamis (5/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Tanda-tanda laboratorium yang dimaksud adalah hasil pemeriksaan sampel darah pasien yang menunjukkan peningkatan enzim hati (SGOT/SGPT) hingga 500 u/L. Dalam acara yang sama, dokter anak konsultan gastrohepatologi di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading Jakarta Hanifah Oswari mengatakan gejala awal yang spesifik di antaranya diare, mual, muntah, hingga sakit perut.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kemenkumham Apresiasi Tren Positif Pembangunan Aceh


Apabila gejala itu berlanjut, pasien akan mengalami gangguan pembekuan darah dan penurunan kesadaran. Pada kondisi terparah, tim medis perlu melakukan transplantasi hati demi mencegah kematian. “Kasus ini bukan disebabkan Hepatitis A, B, C, dan E. Penyakit ini menyerang anak-anak di bawah 16 tahun dan lebih banyak lagi di bawah 5 tahun,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Hepatitis akut bergejala berat disebut misterius karena faktor pemicu penyebabnya belum diketahui. Selain itu, gejala berat yang timbul datang dalam waktu bersamaan dan cepat.

Berita Lainnya:
Pj Wali Kota Banda Aceh Serahkan LKP 2023 ke DPRK


“Hepatitis akut sebetulnya ada banyak di Indonesia, tapi khusus hepatitis akut berat ini belum tahu penyebabnya,” jelas Hanifah.


Ia juga menyampaikan beberapa upaya pencegahan untuk menghindari penyakit hepatitis akut di antaranya mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan makanan dan minuman, tidak berbagi alat makan maupun minum dengan orang lain, dan hindari kontak dengan pasien. “Pada umumnya sama seperti pencegahan Covid-19, 3M (menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan),” katanya.


Jika menemukan gejala yang spesifik, kata Hanifah, maka pasien perlu segera dibawa ke Puskesmas terdekat atau rumah sakit untuk mendeteksi secara spesifik gejala yang dialami.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi