Rabu, 24/04/2024 - 00:01 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Teknologi Alien Diperkirakan Jatuh di 'Halaman Belakang' Indonesia

ADVERTISEMENTS

Ada teknologi dari peradaban alien yang jatuh ke dasar Samudra Pasifik, menurut astrofisikawan Harvard Avi Loeb.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ia mengatakan sebuah objek antarbintang mendarat di lepas pantai Papua Nugini, negara yang menyatu dengan Provinsi Papua dan Papua Barat milik Indonesia, pada 2014.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Loeb bersama dengan rekan peneliti Ami Siraj untuk pertama kalinya melakukan penelitian atas objek tersebut dan berpikir bahwa itu berasal dari ruang antarbintang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Tapi, saat ini, Komando Luar Angkasa Amerika Serikat telah membuat tweet yang mengonfirmasi bahwa objek itu adalah meteor dari tata surya yang berbeda.

ADVERTISEMENTS

Pernyataan tersebut menjadikan objek itu sebagai pengunjung antarbintang resmi pertama yang datang ke Bumi, melansir dari laman Metro, Jumat, 6 Mei 2022.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kritisi Penjelasan Empat Menteri di MK, THN AMIN: Keterangan tak Sesuai Kenyataan

Memo dari agensi menyimpulkan bahwa apapun yang jatuh ke laut adalah puing-puing yang tersisa dari meteor yang terbakar di atmosfer Bumi. Tapi, Avi Loeb berpikir definisinya lebih dari itu.

“Setelah dikumpulkan, kita bisa memeriksa komposisi dan sifat bongkahan materi antarbintang yang cukup besar. Kedalaman laut di lokasi dan wilayah yang terdampak masih tidak pasti,” ungkap dia.

Meski begitu, ekspedisi menjelajahi wilayah ini untuk mencari pecahan meteor bisa dilakukan dan saat ini mereka sedang merancangnya.

“Pertanyaan mendasar adalah apakah meteor antarbintang menunjukkan komposisi yang jelas-jelas buatan? Beberapa komponen teknologi akan bertahan dari dampaknya,” jelasnya.

Berita Lainnya:
OIKN: Desa di Sekitar IKN Akan Berubah Status Jadi Kota

Avi Loeb juga sudah banyak melakukan penelitian terhadap Asteroid Oumuamua yang ditemui Bumi pada 2017. Asteroid itu diperkirakan berada antara jarak 100-1.000 meter, bergerak dengan cara yang aneh dan dipelajari oleh para ilmuwan saat terbang melalui lingkungan galaksi kita.

Hal itu dianggap sebagai objek alami pada Juli 2019. Avi Loeb bahkan menerbitkan sebuah buku pada tahun lalu yang berjudul, ‘Extraterrestrial: The First Sign of Intelligent Life Beyond Earth’, di mana dirinya berpendapat bahwa Oumuamua adalah bukti pertama peradaban alien di antara bintang-bintang.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi