Jumat, 19/04/2024 - 05:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

IDAI : Belum Ada Keputusan Penundaan PTM Terkait Hepatitis Akut Misterius

ADVERTISEMENTS

IDAI belum menyarankan penundaan PTM menyikapi kasus hepatitis akut misterius

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA— Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan sampai saat ini belum ada keputusan untuk menunda Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sebab, hepatitis akut masih ditelusuri berasal dari virus apa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Muzal Kadim. “Sampai saat ini belum ada keputusan IDAI untuk menyarankan PTM ditunda. Lihat saja dalam perkembangan lebih lanjut,” katanya dalam diskusi secara virtual pada Sabtu (7/5/2022).

ADVERTISEMENTS


Dia mengatakan, saat ini IDAI bekerja sama dengan Kemenkes untuk menangani kasus hepatitis akut ini. Salah satunya dengan menyiapkan protokol-protokol untuk anak.  

Berita Lainnya:
BPJS Ketenagakerjaan Cimone Audiensi dengan Pj Wali Kota Tangerang


“Disiapkan protokol-protokol untuk anak khususnya dokter anak di RS-RS di seluruh Indonesia dari IDAI ke dokter anak,” kata dia. 


Sebelumnya diketahui, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Kemenkes belum menggolongkan kejadian itu sebagai kasus hepatitis akut berat. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sebab, masih ada fase lanjutan investigasi berupa pemeriksaan laboratorium, terutama pemeriksaan Adenovirus dan Hepatitis E yang membutuhkan waktu 10-14 hari ke depan. 


“Kami belum golongkan dalam Hepatitis akut bergejala berat, tetapi baru masuk pada kriteria pending klasifikasi karena masih ada pemeriksaan laboratorium,” katanya, Kamis (5/5/2022). 


Nadia mengatakan, dari ketiga pasien tidak ditemukan riwayat penyakit bawaan Hepatitis dari keluarga. Penyakit Hepatitis akut ini juga bukan disebabkan Hepatitis A, B, C, E dan banyak menyerang anak-anak dibawah 16 tahun dan lebih banyak lagi di bawah 5 tahun.  

Berita Lainnya:
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3.500 Orang Meninggal Setiap Hari


“Dari ketiga anak tersebut tidak ada yang memiliki riwayat dengan gejala penyakit yang sama,” katanya. 


Keluhan utama yang dialami pasien sebelum di bawa ke rumah sakit, kata Nadia, berasal dari saluran cerna seperti mual, muntah, dan diare yang hebat. 


Ketiga pasien anak itu dilaporkan meninggal di RSUPN Dr Ciptomangunkusumo Jakarta dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua pekan terakhir hingga 30 April 2022. Ketiga pasien ini merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.   

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi