Jumat, 26/04/2024 - 06:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Rusia: Polandia Dapat Menjadi Sumber Ancaman

ADVERTISEMENTS

Polandia mendorong Uni Eropa memperkeras sanksi ke Rusia atas invasinya ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MOSKOW — Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, terdapat retorika permusuhan dari Polandia. Moskow melihat Warsawa dapat menjadi ‘sumber ancaman’.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Polandia telah mendorong Uni Eropa memperkeras sanksi ke Rusia atas invasinya ke Ukraina. Warsawa juga mendesak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk memperkuat persenjataan Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Palestina Apresiasi Laporan Tinjauan Independen tentang UNRWA

Juru bicara lembaga keamanan Polandia, Stanislaw Zaryn mengatakan, beberapa hari terakhir Rusia telah menggelar operasi penyebaran informasi palsu terkoordinasi. Termasuk yang menyebut mereka dapat menjadi ancaman bagi integritas wilayah Ukraina.

ADVERTISEMENTS

“Tujuan aksi Rusia adalah menciptakan ketidakpercayaan antara Polandia dan Ukraina, serta memfitnah Polandia dan menampilkannya sebagai negara berbahaya yang memicu konflik di Eropa Timur,” kata Zaryn dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (6/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pekerja Bantuannya Jadi Korban Serangan di Rafah, Menlu Belgia Bakal Panggil Dubes Israel

Sementara itu Menteri Lingkungan dan Iklim Polandia, Anna Moskwa mengatakan, Polandia bangga masuk dalam daftar negara tak bersahabat Presiden Rusia Vladimir Putin.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi