Jumat, 19/04/2024 - 18:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Pariwisata Indonesia Perlahan Bangkit Seiring Libur Lebaran

ADVERTISEMENTS

Saat ini jadi momentum tepat merancang strategi pemulihan sektor pariwisata.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 PURWOKERTO — Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Chusmeru mengatakan, sektor pariwisata Indonesia perlahan mulai bangkit seiring libur Lebaran tahun ini.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Hal ini ditandai dengan objek dan daya tarik wisata di daerah yang padat pengunjung. Begitu juga dengan hunian hotel, transportasi dan industri kreatif pendukung pariwisata juga merasakan dampak positif saat libur Lebaran,” kata Chusmeru di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Ahad (8/5/2022).

ADVERTISEMENTS

Saat ini menjadi momentum yang tepat bagi pemerintah daerah dan pelaku pariwisata untuk merancang strategi pemulihan sektor pariwisata.

Berita Lainnya:
Ribuan Wisatawan Padati Objek Wisata Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi

Menurutnya, paling tidak ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan dalam menyongsong pemulihan pariwisata. Pertama, upaya untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan. Strategi ini dapat dilakukan dengan promosi wisata yang optimal.

Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsoed itu mengatakan promosi wisata, dapat dilakukan melalui kerja sama dengan biro perjalanan wisata dan pemanfaatan media sosial.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Selain itu bisa juga dengan menggandeng akun komunitas pariwisata yang biasanya dikelola kaum milenial dan selalu mengunggah destinasi wisata kekinian,” kata Chusmeru.

Kedua, adalah dengan menambah lama tinggal wisatawan di daerah. Caranya dengan menciptakan objek wisata baru serta menambah atraksi seni budaya untuk menarik wisatawan. “Begitu pula pihak hotel dituntut untuk membuat inovasi promosi dan paket menginap untuk memperpanjang lama tinggal wisatawan,” kata dia.

Berita Lainnya:
Soal Kemungkinan Surya Paloh Gabung Koalisi Prabowo, Anies: Spekulatif 

Chusmeru menambahkan, yang ketiga adalah upaya untuk meningkatkan pengeluaran wisatawan di satu destinasi wisata. “Perlu kerja yang lebih optimal dari pemerintah daerah untuk memacu pelaku industri kecil dan UMKM untuk menghasilkan cinderamata dan kuliner yang dapat dinikmati wisatawan,” katanya.

Dengan peningkatan angka kunjungan, lama tinggal, dan pengeluaran wisatawan, kata dia, maka diharapkan sektor pariwisata di tanah air akan makin bergairah setelah sebelumnya sempat terdampak pandemi Covid-19.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi