Jumat, 19/04/2024 - 11:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIPERTANIAN

Hari Pertama Kerja, Mentan SYL Ajak Pegawai Lebih Semangat

ADVERTISEMENTS

Mentan SYL mengatakan bulan Syawal harus menjadi momen meningkatkan kinerja

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar apel pagi bersama di lapangan utama Kementan, Senin (9/5/2022). Kegiatan ini merupakan aktivitas hari pertama masuk kerja setelah melewati masa libur nasional selama sepekan terakhir setelah Idulfitri. Acara dibuat sederhana dengan penuh doa dan kehangatan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan momen Syawal harus dijadikan cambuk bagi para pegawai untuk saling memaafkan agar kinerja Kementan terus mengalami peningkatan. Hati yang ikhlas serta doa yang kuat bisa dijadikan penguat untuk ketahanan pangan nasional.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Kementan Alokasikan 4.532 Ton Pupuk Subsidi untuk Papua Barat

“Hari ini kita bekerja harus dimulai dengan hati yang lapang. Kenapa? Karena makna Ramadhan itu adalah menjadikan kita sebagai orang yang makin beriman. Saya meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan saya selama bekerja,” ujar SYL saat memberikan arahan singkat.

Menurut Mentan, sektor pertanian adalah sektor strategis untuk mendulang amal dalam setiap proses kerjanya. Ini karena pertanian merupakan salah satu sektor vital yang menyangkut langsung pada pemenuhan pangan rakyat.

“Pertanian adalah kerja yang paling hebat karena kita yang mempersiapkan makanan bagi jutaan orang di Indonesia. Karena itu sekali lagi saya sampaikan kita harus bekerja dengan penuh maaf, tanpa dendam, dan tanpa kebencian,” katanya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
AFPI Tegaskan Keluarga yang Bunuh Diri di Penjaringan tak Terkait Pinjol

Mentan menambahkan, ke depan kerja-kerja Kementan harus fokus pada pemenuhan pangan secara merata. Di antaranya dengan meningkatkan produksi melalui penyediaan benih unggul, penggunaan teknologi, dan penguatan sumber daya manusia.

“Di sini saya ingin mengajak untuk menyelamatkan Indonesia agar tidak terjadi gejolak pangan. Kita harus menyelamatkan pangan kita agar tidak terjadi krisis seperti yang dikatakan badan pangan dunia,” ujarnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi