Kamis, 25/04/2024 - 21:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pemkot Jakarta Pusat Minta RT/RW Monitor Pendatang Baru

ADVERTISEMENTS

Pendatang baru diharap melapor 1×24 jam sejak tiba di Jakarta kepada RT dan RW

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA – Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) meminta RT dan RW untuk memonitor pendatang baru dari daerah dan kemudian jadi penghuni di delapan kecamatan wilayah itu. Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menjelaskan operasi yustisi seperti pengecekan kartu identitas tidak akan dilakukan kepada pendatang baru mengingat DKI Jakarta menjadi kota terbuka untuk seluruh penduduk.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Tidak ada operasi yustisi, tetapi kita minta RT dan RW monitor pendatang baru. Kan indekos banyak di Jakarta Pusat, mereka lapor secara kependudukan, dari mana, apa pekerjaannya,” kata Irwandi saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Senin (9/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Irwandi meminta agar pendatang baru diharapkan melapor 1×24 jam sejak tiba di Jakarta kepada RT dan RW setempat untuk memetakan kepindahan dan data kependudukan. Ia menjelaskan DKI Jakarta termasuk Jakarta Pusat terbuka terhadap pendatang baru. Apalagi tenaga kerja dibutuhkan seiring dengan kondisi perekonomian yang membaik.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Tak Punya Tiket Menyeberang di Merak, Pemudik Dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan


Menurut dia, sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) banyak membutuhkan tenaga kerja dari pendatang baru karena kasus Covid-19 yang lebih terkendali, sehingga berdampak pada peningkatan kegiatan usaha mereka. “Karena Covid sudah terkendali, yang butuh juga banyak, termasuk UMKM untuk bantu usaha mereka. Kebutuhan dunia usaha juga banyak karena perekonomian berkembang lagi,” kata Irwandi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Jakarta Pusat memprediksi jumlah pendatang baru mencapai 1.500 orang pada arus balik Lebaran 2022. “Prediksi untuk masyarakat yang masuk ke Jakarta Pusat mencapai 1.000 hingga 1.500 orang yang tersebar di 44 kelurahan,” kata Plt Kasudin Dukcapil Jakarta Pusat Ginanjar.

Berita Lainnya:
Komisi IX DPR Minta Pemerintah Jangan Membisu Ada 249 Nakes Dipecat


Ginanjar menjelaskan pihaknya segera melakukan pendataan terhadap pendatang baru melalui aplikasi data yang saat ini sudah dimiliki oleh masing-masing RT. Operasi yustisi biasanya diadakan saat arus balik Lebaran dengan sasaran penduduk pendatang tanpa dilengkapi identitas yang jelas atau tanpa kartu tanda penduduk (KTP).


Berdasarkan data Dukcapil DKI selama 2020-2021, terjadi penurunan penduduk pendatang terutama saat arus balik Lebaran karena pandemi Covid-19. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta memperkirakan jumlah penduduk pendatang bertambah mencapai 20 ribu hingga 50 ribu orang usai libur Lebaran 2022 karena dipicu salah satunya kasus Covid-19 di Ibu Kota yang semakin terkendali.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi