Selasa, 23/04/2024 - 20:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AMERIKAINTERNASIONAL

Tikus Semakin Merajalela di New York City, 7.400 Aduan Masuk ke Layanan Kota Hingga April

ADVERTISEMENTS

Hingga April, 7.400 laporan penampakan tikus masuk ke layanan 311 New York City.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

NEW YORK — Tikus-tikus semakin merajalela di New York City sejak pandemi Covid-19 menerpa. Binatang pengerat ini keluar dari sarangnya di bawah tanah dan berpesta di hamparan sampah di jalan-jalan, taman, dan gundukan sampah tepi jalan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Data pemerintah kota kini menunjukkan penampakan tikus di wilayah itu semakin sering daripada dalam satu dekade lalu. Hingga April, orang-orang telah melaporkan sekitar 7.400 penampakan tikus ke jalur permintaan layanan 311.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Aduan tersebut naik dari sekitar 6.150 selama periode yang sama tahun lalu. Angkanya naik lebih dari 60 persen dari kira-kira empat bulan pertama 2019, tahun terakhir pra pandemi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Sekjen PBB: Timur Tengah Terancam Konflik Besar Jika Eskalasi Berlanjut

Dalam empat bulan pertama 2022, jumlah penampakan tikus adalah yang tertinggi tercatat setidaknya sejak 2010, tahun pertama catatan daring tersedia. Sebagai perbandingan, ada sekitar 10.500 penampakan sepanjang 2010 dan 25.000 laporan serupa sepanjang tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kemungkinan populasi tikus meningkat masih diperdebatkan, tetapi pandemi mungkin membuat situasinya lebih terlihat. Dengan semakin banyaknya orang yang menghabiskan waktu di luar ruangan saat suhu semakin panas, apakah penampakan tikus akan semakin meningkat?

“Itu tergantung pada seberapa banyak makanan yang tersedia untuk mereka dan di mana,” kata spesialis pengendalian hama untuk negara bagian New York yang berbasis di Cornell University, Matt Frye.

Sementara itu, kembali ke rutinitas pra pandemi, menurut Frye, memang terasa menggembirakan. Namun, itu juga berarti bisnis seperti biasa untuk masalah tikus yang secara langsung terkait dengan perilaku manusia.

Berita Lainnya:
Iran: Israel Akan Menyesal Telah Menyerang Kami

Tikus telah menjadi masalah di New York City sejak didirikan. Setiap pemimpin generasi baru telah mencoba menemukan cara yang lebih baik dalam mengendalikan populasi hewan pengerat dan berjuang untuk menunjukkan hasil.

Ketika menjadi pemimpin wilayah Brooklyn, Walikota Eric Adams mengganggu aktivis hak-hak binatang dengan mendemonstrasikan jebakan yang menggunakan ember berisi sup cuka yang beracun. Cairan itu dipakai untuk menenggelamkan tikus yang terpikat oleh aroma makanan.

Mantan Walikota Bill de Blasio bahkan menghabiskan puluhan juta dolar untuk upaya mengurangi populasi tikus di lingkungan yang ditargetkan. Program ini dilakukan melalui pengambilan sampah yang lebih sering, inspeksi perumahan yang lebih agresif, dan mengganti lantai rubanah di beberapa gedung apartemen dengan yang terbuat dari beton.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi