Seiring bertambahnya usia, mulut seseorang relatif tak banyak menghasilkan air liur.
JAKARTA — Seorang dokter gigi mengungkapkan masalah kesehatan yang jarang diketahui yang menyebabkan Anda memiliki mulut kering. Dia menyarankan Anda tidak mengabaikannya.
Seiring bertambahnya usia, mulut seseorang relatif tidak banyak menghasilkan air liur. Mulut kering terkadang bisa menjadi tanda peringatan dini ada sesuatu yang salah di bagian tubuh lainnya. Bahkan bisa menjadi tanda bahaya penyakit serius termasuk diabetes, strok, bahkan HIV.
Dr Azad Eyrumlu, dari perusahaan gigi swasta Banning Dental Group, mengatakan tubuh kita sangat kompleks dan bagian-bagian yang berbeda terkait erat meskipun kita mungkin tidak selalu menyadarinya. “Terkadang kesehatan mulut yang buruk dapat menyebabkan masalah serius di bagian lain dari tubuh,” ujarnya seperti dilansir di laman Wales Online, Selasa (10/5/2022).
Sebaliknya, mulut kering bisa menjadi pertanda ada sesuatu yang tidak beres di tempat lain. Ini dapat memanifestasikan diri dengan gejala seperti rasa lengket di mulut, tenggorokan kering atau sakit, kesulitan mengunyah atau menelan atau bahkan bau mulut.
“Kondisi kesehatan tertentu seperti strok, diabetes, atau penyakit Alzheimer dapat menunjukkan dirinya dengan cara ini. Sementara gejala ini juga dapat menjadi indikator gangguan autoimun seperti HIV atau sindrom Sjogren,” ujarnya.
Dr Eyrumlu megatakan, ketika Anda mengunjungi dokter gigi, mereka tidak hanya memperhatikan kesehatan mulut. Mereka juga terlatih untuk menemukan masalah tertentu yang lebih luas dengan kesehatan umum.
“Sangat penting untuk tetap memperhatikan kesehatan sendiri dan jika Anda melihat gejala mulut kering yang terus-menerus maka Anda harus menyoroti hal ini dengan dokter,” ujarnya.
Xerostomia, juga dikenal sebagai mulut kering, adalah kondisi di mana kelenjar ludah kita gagal menghasilkan air liur yang cukup untuk menjaga kelembapan mulut kita. Air liur memainkan peran kunci dalam kesehatan mulut karena membantu menetralkan asam yang diproduksi oleh bakteri dan juga membersihkan partikel makanan.
Ini adalah proses kunci dalam pencegahan kerusakan gigi. Ini juga mengandung enzim penting yang membantu proses pencernaan dan memastikan tubuh kita mendapatkan vitamin dan nutrisi yang mereka butuhkan
Meskipun mulut kering terkadang dapat disebabkan oleh penyebab yang tidak berbahaya seperti mendengkur atau konsumsi alkohol yang berlebihan, ini bisa menjadi tanda bahaya untuk penyakit serius tertentu. Disarankan untuk mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan untuk memastikan kebersihan mulut dan untuk melacak setiap masalah yang terjadi. Para ahli merekomendasikan menyikat gigi selama dua menit dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dua kali sehari, serta flossing secara teratur dan penggunaan obat kumur.
Sumber: Republika
