Selasa, 23/04/2024 - 19:16 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

QNB Indonesia Bukukan Laba Rp 55,28 Miliar pada Kuartal I 2022

ADVERTISEMENTS

QNB Indonesia yang bersandi BKSW alami kenaikan modal inti capai Rp 3,9 triliun

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Bank QNB Indonesia Tbk membukukan laba bersih tahun berjalan Rp 55,28 miliar pada kuartal I 2022. Adapun kondisi ini berbanding terbalik dengan keadaan perseroan pada periode yang sama tahun lalu yang harus merugi sebesar Rp 148,67 miliar. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Bank QNB Indonesia, Senin (9/5/2022) pendapatan bunga mengalami penyusutan sebesar sembilan persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 221,24 miliar pada kuartal I 2022, dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 242,86 miliar. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Muamalat tak Kunjung Melantai di Bursa, BPKH Ungkap Ada Arahan Khusus dari BEI


Hal ini sama dengan pendapatan bunga, beban bunga yang diperoleh Bank QNB Indonesia juga turun 28 persen yoy, dari Rp 146,7 miliar menjadi Rp 105,17 miliar. Alhasil, pendapatan bunga bersih perseroan naik 21 persen yoy, dari Rp 96,16 miliar menjadi Rp 116,07 miliar.

ADVERTISEMENTS


Penurunan juga terjadi kredit yang diberikan yang turun 11 persen yoy. Kredit tersebut turun dari semula Rp 11,34 triliun pada kuartal I 2021, menjadi Rp 10,1 triliun pada kuartal I 2022. Dari sana, total aset yang dimiliki QNB Indonesia juga menurun lima persen yoy, dari Rp 18,44 triliun menjadi Rp 17,48 triliun.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Soal IUPK Vale, Bahlil Sebut Masih Proses Kroscek Rencana Investasi


Kemudian dana pihak ketiga (DPK) juga ikut mengalami penurunan sebesar empat persen yoy, dari semula Rp 12,2 triliun menjadi Rp 11,65 triliun. Turunnya DPK disebabkan oleh dari dana murah atau current account saving account (CASA) berupa giro dan tabungan yang menurun 17 persen yoy, dari Rp 3,24 miliar menjadi Rp 2,67 miliar.


Sementara itu, emiten bersandi saham BKSW ini tercatat memiliki modal inti (tier 1) senilai Rp 3,39 triliun pada kuartal I 2022. Tier 1 Bank QNB Indonesia naik 11 persen yoy dari sebelumnya Rp 3,05 triliun pada posisi yang sama 2021.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi