Jumat, 26/04/2024 - 05:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Pengamat: Anies Baswedan Cocok Dipasangkan dengan Erick Thohir

ADVERTISEMENTS

Erick Thohir selain elektabilitasnya bagus, juga punya modal membiayai pencapresan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Pengamat Politik dari Universitas Islam Al Azhar, Ujang Komarudin menilai bahwa Menteri BUMN Erick Tohir punya modal besar untuk menjadi pasangan Anies Baswedan. Ujang menilai kedua pasangan ini akan cocok bila dipasangkan untuk maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pasalnya, kata ujang, nama Gubernur DKI Jakarta itu, terus disebut-sebut oleh sejumlah partai politik sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Karenanya, Anies harus bekerja keras untuk mencari pasangan yang mampu mengimbanginya dalam menjaga elektabilitas dan memiliki banyak uang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Bahkan Bung Towel Pun Memuji Kemenangan Bersejarah Timnas Indonesia Atas Vietnam

“Pasangan yang cocok untuk Anies, masih belum kelihatan. Namun Anies mesti cari pendampingnya yang punya elektabilitas tinggi dan punya uang banyak. Siapapun dia,” kata Ujang, Selasa (10/5).

ADVERTISEMENTS


Menurut Ujang, salah satu calon yang cocok untuk Anies Baswedan adalah Erick Tohir karena memiliki modal besar untuk bersaing di Pilpres 2024. Erick juga dianggap akan mampu mengimbangi dalam menjaga elektabilitas Anies. “Anies cocok dengan Erick Thohir. ET punya uang tuk biaya pencapresan,” kata Ujang.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Erick Thohir Berangkatkan Hampir 100 Ribu Peserta Mudik Gratis BUMN

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi