Rabu, 24/04/2024 - 08:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Sektor Konsumsi Mulai Bangkit, Cermati Rekomendasi Saham ICBP hingga CPIN

ADVERTISEMENTS

Analis meminta investor cermati saham-saham sektor konsumsi yang kemungkinan naik

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — BNI Sekuritas Indonesia memproyeksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun terbatas pada perdagangan Rabu (11/5). Meski demikian, beberapa saham khususnya dari sektor konsumsi layak untuk dicermati. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan, IHSG gagal bertahan di atas 7.090, menunjukkan trend berbalik bearish, candle bullish abandoned baby, MACD netral, stochastic oversold, closing di bawah 7.034 (50-day MA) & dominan sell power.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“IHSG selama di bawah 7.034 target 6.834 DONE /6.777 DONE/6.660/6.580. Level resitance indeks berada di 6.832/6.888/6.943/6.978, sedangkan support berada di level 6.799/6.744/6.662/6.566,” ujar Andri dalam risetnya, Rabu (11/5). 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rekrutmen Syaratkan IPK 3,5, KAI Kekurangan Tenaga Ahli Bidang Perkeretaapian


Lebih lanjut, analis BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra mengatakan, Bursa Asia Pasifik diperkirakan akan kembali melanjutkan pelemahannya. Menurutnya, hari ini investor menunggu laporan inflasi China di tengah perjuangan negara tersebut dalam menghadapi dampak pandemi covid-19 yang memburuk.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sebagai informasi, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,26 persen, namun bursa lainnya yaitu S&P 500 berbalik arah dengan mencatat kenaikan 0,25 persen. Begitu juga dengan indeks Nasdaq Composite yang mengalami penguatan cukup signifikan sebesar 0,98 persen. 

Berita Lainnya:
Layanan Digitalnya Bawa Dampak Positif di Pelanggan, Peruri Sabet Digitech Award 2024


“Dow Jones turun selama 4 hari berturut turut di tengah penantian investor terhadap rilis data inflasi,” ujar Maxi. 


Seiring kondisi tersebut, menurut Maxi, investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi akumulasi buy dengan target 8.325/8.625 stop loss 7.825/7.525. Saham ICBP dengan rekomendasi speculative buy, target 8.225/8.400 stop loss 7.650/7.300.


Kemudian saham ASII direkomendasikan buy 6.950-7.000 target 7.200-7.250 stop loss di bawah 6.650. Sementara saham CPIN direkomendasikan trading buy target 5.150/5.200 stop loss di bawah 4.950.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi