Sabtu, 20/04/2024 - 00:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BOLALIGA INGGRIS

Timnya Dibantai 1-5, Bek Wolves Akui Manchester City Terlalu Kuat untuk Dihadapi

ADVERTISEMENTS

City mendominasi sejak menit awal.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 WOLVERHAMPTON — Penyerang Wolverhampton Wanderers (Wolves) Chiquinho mengakui Manchester City terlalu kuat untuk ditaklukkan. Wolves pun harus menyerah 1-5, dari City dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion Molineux, Kamis (12/5/2011) dini hari WIB.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Meski timnya dibobol lima gol namun Wolves tak pernah menyerah melawan City. Chiquinho yang dipasang sebagai bek sayap kanan cukup efektif meneror sisi kiri pertahanab City yang dikawal Oleksandr Zinchenko.

ADVERTISEMENTS


“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Kami mencoba segalanya untuk memenangkan pertandingan, tetapi mereka adalah tim yang kuat dan mereka telah membuktikan di lapangan bahwa mereka lebih baik dari kami,” ujarnya dilansir dikutip dari laman resmi klub.

Berita Lainnya:
Lindelof dan Martinez Cedera, MU Krisis Pertahanan Saat Targetkan Lolos ke Liga Champions


Ia mengatakan, Wolves menyambut pertandingan dengan mentalitas memenangkan pertandingan. Namun ketika permainan dikendalikan tim lawan Wolves sulit keluar dari kendali mereka.


Lalu ia bicara mengenai benturan dengan Zinchenko. Menurutnya seharusnya mendapatkan penalti karena dia menyentuhnya terlebih dahulu. Oleh karena itu ia tak mengerti mengapa wasit tidak memberikan penalti.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
MU Kesulitan Tembus Zona Liga Champions, Ini Tekad Ten Hag


Kendati demikian Chiquinho mengakui Zinchenko pemain bagus dan telah mencoba mengalahkannya. Namun City berada di level tinggi. Ia mengatakan Wolves harus berlatih lebih keras agar bisa satu level dengan City.


Ia mengatakan, dirinya merasakan emosi karena banyak penggemar menyaksikan. Banyaknya fan di lapangan membuatnya sulit berkonsentrasi dalam permainan.


“Tapi itu adalah pertandingan yang bagus untuk saya dan kami harus mencoba lagi di pertandingan berikutnya,” katanya.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi