Jumat, 26/04/2024 - 04:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Bisa Rusak Citra, Airlangga Disarankan Jangan Berpasangan dengan Ganjar

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH -Partai Golongan Karya (Golkar) telah menentukan sikap mendorong Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di 2024 mendatang. Namun, calon wakil presiden yang paling cocok untuk Airlangga belum dapat diprediksi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Muncul nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang cocok menjadi pendamping Airlangga untuk bertarung di Pemilu 2024.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Namun, bagi Direktur Eksekutif Laboratorium Suara Indonesia Albertus Dino, Ganjar tidak cocok dipasangkan dengan Airlangga.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Bagi saya kalau tadi ya ini analisis saya ya kalau misalkan nanti Airlangga berpasangan dengan Ganjar itu bisa merusak citra dari pak Airlangga sebagai tokoh yang netral yang bisa menjaga keseimbangan tadi, mendamaikan dua kelompok ini. Nah itu. Itu menurut saya,” ucap Albertus dalam acara diskusi virtual bertemakan Menuju Pilpres 2024, Mencari Pasangan Untuk Airlangga, Jumat (13/5).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Nasib Mujur TKW Asal NTB, Auto Kaya Raya Usai Dinikahi Jenderal Arab, Begini Kisahnya

Albertus menerangkan, Ketua Umum Partai Golkar itu merupakan sosok yang dikenal sebagai orang yang netral di tengah polarisasi yang terjadi di tengah masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Seperti yang saya sudah jelaskan tadi bahwa situasi politik yang terjadi sejak tahun 2014 sampai sekarang itu masih terjadinya gerakan politik identitas yang cenderung selalu membuat masyarakat terpecah dan itu sangat kelihatan di media sosial.” katanya.

Berita Lainnya:
Singgung Aksi Korporasi, Pakar Ingatkan Perkara Eks Dirut Pertamina Ditangani Cermat

Menurutnya, situasi politik seperti itu tampaknya yang terjadi lantaran masyarakat sudah mengalami kejenuhan

“Kalau misalnya pak Airlangga misalnya dia memilih pasangannya itu dari gubernur jawa tengah Ganjar misalnya mah seperti yang kita ketahui Ganjar sering kali direpresentasikan dengan jokowi,” katanya.

“Nah jokowi ini juga kalau kita lihat itu selalu itu ya dikenal sebagai kelompok kecebong misalnya,” tutupnya.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi