Rabu, 24/04/2024 - 03:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Jerman Sambut Antusias Finlandia untuk Jadi Anggota NATO

ADVERTISEMENTS

Kanselir Jerman Olaf Scholz menyambut langkah itu dalam percakapan telepon dengan Presiden Finlandia Sauli Niinisto, ungkap juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh


“Kanselir Scholz menyambut baik pernyataan hari ini oleh presiden dan perdana menteri Finlandia, di mana kedua pemimpin mengatakan mereka mendukung pengajuan keanggotaan NATO tanpa penundaan,” sebut Hebestreit.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Kanselir Jerman juga menjanjikan “dukungan penuh” Jerman kepada Finlandia dalam hal ini, tambah dia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Para pemimpin Finlandia mengumumkan dalam sebuah pernyataan bersama niat mereka untuk mendapatkan keanggotaan NATO, serta menentang peringatan Rusia bahwa mereka tidak ingin anggota lain dari aliansi militer di perbatasannya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pelapor Khusus PBB Diancam Usai Rilis Laporan Genosida


“Finlandia harus mengajukan keanggotaan NATO tanpa penundaan. Kami berharap langkah-langkah nasional yang masih diperlukan untuk membuat keputusan ini akan diambil dengan cepat dalam beberapa hari ke depan,” kata para pemimpin Finlandia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Finlandia memiliki perbatasan sepanjang 1.300 kilometer dengan Rusia, dan di awal Perang Dunia II, Finlandia dengan keras mempertahankan diri dari invasi Soviet.

Berita Lainnya:
Erdogan Dukung Mark Rutte Sebagai Calon Sekjen NATO 


Negara ini mempertahankan netralitas militer yang ketat selama Perang Dingin, tetapi pada tahun 1995 mencapai kesepakatan kemitraan dengan NATO.


Setelah Rusia melancarkan perang melawan Ukraina pada 24 Februari, dukungan Finlandia untuk mendapat keanggotaan NATO bertambah secara signifikan.


Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa Finlandia dan tetangganya Swedia tidak boleh bergabung dengan NATO, dan menyebut langkah itu sebagai ancaman bagi keamanannya

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi