City membuat patung Aguero dengan gaya ikonik momen 93:20.
MANCHESTER — Manchester City mengumumkan telah membuat patung permanen legenda klub, Sergio Aguero di Stadion Etihad. Pengumuman itu dilakukan bersama dengan peringatan sepuluh tahun gelar Liga Primer Inggris pertama klub. City membuat patung Aguero dengan gaya ikonik momen 93:20, alias gol injury time yang dicetak sang striker ke gawang QPR yang menentukan gelar liga.
”Muncul dari kegelapan menjadi cahaya pertama saat fajar menyingsing pagi ini dan diungkapkan kepada penggemar di seluruh dunia dengan video yang dibuat khusus untuk menandai peristiwa tersebut, patung Sergio Aguero melengkapi trinitas bersama Vincent Kompany dan David Silva, memperingati era yang menentukan bagi Klub,” jelas City dalam sebuah pernyataan, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (13/5/2022).
Terletak di sisi timur Stadion Etihad, patung Aguero berukuran besar dibuat oleh pematung pemenang penghargaan Andy Scott. Patung tersebut dibuat dengan menggunakan ribuan potongan baja galvanis yang dilas. Pada malam hari, patung Aguero, Kompany dan Silva, akan diterangi secara khusus dengan cahaya berwarna biru.
Scott, yang merupakan salah satu pematung paling disegani di generasinya, dikenal dengan karya figuratif berskala besar. Ia mengerjakan seluruh patung Aguero dari studionya di Philadelphia, sebelum diangkut ke Manchester awal bulan ini oleh Etihad Cargo.
Patung Aguero ini merayakan kontribusinya yang luar biasa bagi kesuksesan klub. Peran pentingnya yang mengawali era kejayaan the Citizens akan dikenang selamanya oleh penggemar Manchester City di seluruh dunia.
”Kontribusi Sergio Aguero ke Manchester City di era yang menentukan bagi Klub tidak dapat dilebih-lebihkan. Dia tanpa diragukan lagi adalah salah satu pemain terhebat yang pernah memainkan pertandingan ini,” Ketua Manchester City, Khaldoon Al Mubarak.
Ketika penggemar memikirkan Sergio, mereka langsung tertarik pada momen ikonik 93:20 dan gol yang mengamankan gelar liga pertama klub dalam 44 tahun. Selain itu, rekor 260 golnya untuk klub, warisan dan pengaruhnya di Manchester City jauh melampaui itu.
Sumber: Republika
