Rabu, 24/04/2024 - 06:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Gubernur: Ukraina Tembaki Desa Rusia di Perbatasan

ADVERTISEMENTS

Satu orang terluka akibat penembakan oleh pasukan Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MOSKOW — Satu orang terluka ketika pasukan di Ukraina menembaki sebuah desa Rusia dekat perbatasan. Hal itu disampaikan Vyacheslav Gladkov, gubernur wilayah Belgorod dalam sebuah unggahan di aplikasi Telegram pada Ahad (15/5/2022) pagi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Sementara itu, Gubernur Lviv Maxim Kozitsky mengatakan sebuah rudal menghantam infrastruktur militer di wilayah barat Ukraina itu. “Empat rudal musuh mengenai salah satu infrastruktur militer di wilayah Lviv, objek itu sepenuhnya hancur, berdasarkan informasi awal, tidak ada korban, tidak ada yang mencari bantuan medis,’ katanya melalui aplikasi Telegram.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Presiden Xi Jinping dan Joe Biden Bahas Berbagai Isu via Telepon


Laporan ini belum dapat diverifikasi secara independen. Selain itu juga belum ada respons langsung dari Moskow.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Di media sosial komando udara bagian “Barat” Angkatan Udara Ukraina mengatakan beberapa rudal ditembakan ke Lviv dari Laut Hitam. Dua rudal dihancurkan sebelum mengenai sasaran.

Berita Lainnya:
Menteri Luar Negeri Jerman Kembali Berkunjung ke Timur Tengah


Sebelumnya dilaporkan intelijen militer Inggris mengatakan Rusia kehilangan momentumnya dalam serangan di Donbas. Wilayah bagian timur Ukraina yang mencakup Luhansk dan Donetsk yang menjadi medan perang dalam invasi Rusia ke Ukraina.


“(Rusia) telah kehilangan momentum dan tertinggal jauh dari jadwal yang sudah ditetapkan,” kata intelijen militer Inggris.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi