Jumat, 26/04/2024 - 03:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Korea Utara Laporkan 270 Ribu Kasus Demam Diduga Terkait Covid-19

ADVERTISEMENTS

Korea Utara menolak untuk menghubungkan kasus demam yang meningkat dengan pandemi

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ANKARA — Korea Utara telah melaporkan hampir 270 ribu kasus “demam” dan enam kematian yang diduga terkait Covid-19. Angka-angka itu dirilis Selasa (17/5/2022) oleh media KCNA namun pemerintah telah menolak untuk menghubungkannya dengan kasus Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Setelah kasus awal dilaporkan pada April, kini kasus Covid-19 di negara itu mencapai 1,48 juta, dengan 56 kematian. Sejauh ini, 819.090 orang telah pulih dan sekitar 663.910 dalam perawatan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Korsel, AS, dan Jepang Diskusikan Ancaman Dunia Maya Korut


Pemerintah telah memerintahkan apotek untuk tetap buka 24 jam sehari dan mengerahkan tentara untuk membantu pasokan obat-obatan.

ADVERTISEMENTS


Korea Utara adalah salah satu dari sedikit negara yang tidak melaporkan kasus Covid-19 sejak pandemi dimulai dua tahun lalu. Strategi pencegahan Korea Utara mengandalkan penutupan perbatasan total sejak Januari 2020.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Korut Kirim Delegasi ke Iran di Tengah Dugaan Kerja Sama Senjata


Organisasi Kesehatan Dunia tidak memiliki catatan tentang vaksinasi Covid-19 di negara berpenduduk 25 juta itu. Pyongyang telah menolak tawaran pasokan vaksin berulang kali dari komunitas internasional.

 
sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/korea-utara-laporkan-270000-kasus-demam-diduga-terkait-covid-19/2590106

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi