Jumat, 26/04/2024 - 02:42 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONALNASIONAL

Pertama Kali dalam 50 Tahun, DPR AS Gelar Sidang Bahas UFO dengan Intelijen

ADVERTISEMENTS

BANDA ACEH – Dua pejabat tinggi intelijen Amerika Serikat (AS) akan menyampaikan hasil temuan dalam sidang dengar pendapat dengan Kongres, Selasa (17/5/2022). Mereka akan memaparkan data-data yang didapat pemerintah soal fenomena benda asing tak dikenal (UAP) atau biasa dikenal dengan UFO.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

Ini menjadi sidang dengar pendapat pertama di Kongres membahas UFO sejak 50 tahun lebih. Dua pejabat intelijen tersebut akan memaparkan data pemerintah di hadapan Subkomite Intelijen DPR 11 bulan setelah terungkapnya laporan yang mendokumentasikan 140 lebih penampakan UAP yang terhitung sejak 2004. Penampakan itu dilaporkan oleh berbagai pihak terutama pilot militer AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Istilah UFO lebih umum dikaitkan dengan pesawat luar angkasa asing, namun tidak disebutkan dalam presentasi UAP pada Juni 2021. Fokus laporan tersebut adalah kemungkinan dampaknya bagi keamanan nasional AS serta keselamatan penerbangan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Sosok Muhammad Jaber, Panglima Jihad Islam yang Baru Saja Dibunuh Israel, Videonya Pernah Viral

Laporan ini termasuk beberapa penampakan yang terungkap dalam rekaman video yang dirilis Departemen Pertahanan (Pentagon) yakni objek udara misterius berkecepatan tinggi dan punya kemampuan manuver melebihi teknologi penerbangan saat ini. Obyek tersebut juga tidak memiliki sarana penggerak atau permukaan kontrol penerbangan yang terlihat.

ADVERTISEMENTS

Sidang pada hari ini diharapkan bisa menentukan kembali laporan penilaian awal setebal sembilan halaman yang disusun Kantor Direktur Intelijen Nasional dan satuan tugas yang dipimpin Angkatan Laut (AL) yang dibentuk Pentagon pada 2020.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Rakyat Amerika berhak mendapatkan transparansi penuh,” kata Ketua Komite Intelijen DPR AS, Adam Schiff, dikutip dari Reuters.

Berita Lainnya:
Polandia Bantu Pulangkan Warga Ukraina untuk Wajib Militer

Analis pertahanan dan intelijen yang menyiapkan penilaian itu tidak menjelaskan asal-usul dari 144 penampakan di dalam laporan, kecuali satu yang dikaitkan dengan balon besar yang mengempis.

Sementara itu satuan tugas AL digantikan posisinya pada November lalu oleh sebuah badan Pentagon yang diberi nama Grup Sinkronisasi Identifikasi dan Manajemen Objek Lintas Udara.

Laporan pada tahun lalu menyebutkan penampakan UAP mungkin tidak memiliki satu pun penjelasan. Data dan analisis lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah mereka mewakili beberapa sistem udara yang dikembangkan oleh pemerintah AS secara rahasia, perusahaan swasta, atau kekuatan asing seperti China atau Rusia. Analis pertahanan dan intelijen juga belum mengesampingkan asal usul obyek dari luar Bumi pada setiap kasus UFO.

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi