Sabtu, 20/04/2024 - 05:06 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

KSAL Minta Komandan Batalyon dan Kapal Perang Asah Kemampuan Tempur

ADVERTISEMENTS

Laksamana Yudo menekankan jajarannya lebih meningkatkan operasi di wilayah laut NKRI.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meminta kepada komandan pangkalan angkatan laut (lanal), batalyon, dan kapal perang (KRI) mengasah kemampuan naluri tempur. Yudo melakukan pengarahan rutin kepada para komandan satuan jajaran TNI AL dan komandan KRI melalui video conference pada Rabu (18/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Terutama saat di KRI, naluri operasional serta naluri patroli ketika menghadapi sesuatu atau melihat sesuatu hal yang mencurigakan, sehingga dengan cepat dapat dicerna untuk menghasilkan keputusan,” kata Yudo dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (19/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Belum Jadi Program Nasional, Pemprov DKI Jakarta tak Siapkan Vaksin DBD


Yudo menekankan jajarannya untuk lebih meningkatkan operasi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama wilayah kelautan. Menurut dia, sangat penting melaksanakan peningkatan operasi di wilayah laut NKRI karena rentan terhadap pelanggaran hukum.


Sehingga para komandan harus menguasai dan memahami area operasi masing-masing. “Kuasai wilayah kerja serta pahami area operasi sesuai dengan tanggung jawabnya untuk mengawasi daerah yang rentan atau vital sehingga para pimpinan dan komandan satuan mengetahui daerah yang sering menjadi penyelundupan,” kata Yudo.

Berita Lainnya:
Tax Center Universitas BSI Dampingi Dosen dan Staf Akademik dalam Pengisian SPT PPh 21


Eks Pangkogabwilhan I tersebut menekankan kepada para komandan satuan dan KRI agar tidak boleh ragu dan takut saat mengambil keputusan jika terjadi pelanggaran di laut maupun satuannya. Yudo menjelaskan, para pimpinan harus memahami hukum.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sehingga dapat dengan cepat mengambil keputusan dengan bijak tanpa harus menunggu dari pimpinan atas jika terjadi pelanggaran di sekitar wilayah kerja maupun daerah operasi dengan melaksanakan koordinasi kepada pihak terkait. “Sehingga permasalahan yang ada akan cepat untuk ditangani,” kata Yudo yang didampingi Wakil KSAL Laksdya Ahmadi Heri Purwono.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi