Mbappe disebut menaruh rasa kesal ke manajeman PSG
PARIS — Paris Saint-Germain berusaha keras untuk mempertahankan Kylian Mbappe. Tapi harapan untuk memperpanjang kontrak Mbappe tersebut dikabarkan akan pupus. PSG telah menawarkan paket gaji dua kali lipat lebih besar dari yang diterima pemain berusia 23 tahun saat ini tersebut. Paket gaji itu bahkan bisa membuatnya menjadi pemain dengan penghasilan tertinggi di dunia sepak bola.
Proposal yang diajukan PSG juga termasuk klausul pelepasan sebesar 100 juta poundsterling atau Rp 1,8 triliun. Termasuk konsesi atas hak foto, serta bonus untuk gol, penghargaan Ballon dÓr dan kesuksesan di Liga Champions. Namun, PSG sadar kalau uang tidak menjamin keputusan Mbappe untuk bertahan.
Dikutip dari Sky Sports, Rabu (18/5), Mbappe akan segera mengkonfirmasi keputusannya untuk menjadi pemain Real Madrid. Hal ini tentu akan mematahkan upaya PSG selama 18 bulan untuk meyakinkan mantan pemain Monaco tersebut, kalau dirinya merupakan pemain penting di klu dan aset paling berharga. Mbappe dinilai jadi perwujudan perjuangan klub, lahir di Paris, fenomenal global, kekuatan yang tak terbendung dalam pertandingan.
Tapi sumber yang dekat dengan Mbappe menyatakan, janji dan tindakan dari PSG jauh panggang dari api. Koleksi pemain bintang membuat kemampuannya untuk berkembang terhambat.
Mbappe juga kesal bagaimana PSG menghalanginya untuk pergi pada bursa transfer musim panas tahun lalu. Mbappe telah memberitahu klub pada akhir Juli kalau dia ingin pergi ke Real Madrid. Hal itu untuk menghormati janjinya untuk tidak pergi dengan status bebas transfer. Namun penawaran Real Madrid ditolak dan Mbappe tetap berada di Paris musim ini.
Sumber: Republika
