Rabu, 24/04/2024 - 16:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

PP Presisi Kantongi Kontrak Baru Rp 1,5 Triliun per April 2022

ADVERTISEMENTS

Perolehan kontrak baru meningkatkan optimisme dalam meningkatkan kinerja PP Presisi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA– PT PP Presisi Tbk menambah perolehan kontrak baru sebesar Rp 500 miliar pada April 2022. Secara keseluruhan, anak usaha PT PP (Persero) Tbk ini mengantongi total perolehan kontrak baru mencapai Rp 1,5 triliun pada empat bulan pertama 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kontrak baru didapat antara lain dari proyek Addendum Hauling Services Weda Bay Nickel (WBN), Pembangunan Jalan Empu Nala Mojokerto (PUPR), Revitalisasi Bandara Halim (WIKA), Pembangunan Jalur Kereta Api Elevated Sumut Binjai (Kemenhub), Pembangunan Cimanggis Warehouse (TOTAL), Pekerjaan Timbunan Pasir Semarang Demak Seksi II (PTPP) dan Pembangunan Jalan Tol Serang Panimbang (SRBGC). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan peningkatan perolehan kontrak baru meningkatkan optimisme dalam meningkatkan kinerja PP Presisi secara keseluruhan. “Adanya perolehan kontrak baru yang cukup besar tentunya memberikan kepastian dan jaminan bagi kami terus berproduksi,” ujar Rully, Kamis (19/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Konflik Iran-Israel Ancam Ketahanan Pangan Nasional

Hingga April ini, dua lini bisnis utama telah mendominasi perolehan pasar yakni 58,57 persen dari civil work dan 35,13 persen dari mining services. Penambahan kontrak baru pada civil work mulai banyak diperoleh dari pasar eksternal sebagai kontraktor utama antara lain seperti pada Proyek Pembangunan Jalan Empu Nala, Tol Serang Panimbang dan KA Sumut Binjai.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Perolehan kontrak baru dari jasa pertambangan diperoleh dari peningkatan kepercayaan pemberi kerja terhadap kinerja PPRE yaitu dari proyek jasa pengangkutan (hauling services) Proyek Weda Bay Nickel,” ucapnya.

Berita Lainnya:
PUPR: Jalur Pansela Bisa Menjadi Alternatif Mudik Lebaran

Dari segmen pemberi kerja, sebesar 92,80 persen didominasi oleh pasar non-group dan sisanya sebesar 7,20 persen berasal dari group (PTPP). Hal tersebut diharapkan akan semakin meningkatkan positioning PPRE di pasar eksternal sekaligus menunjukkan kapabilitas untuk bermain sebagai kontraktor utama, terutama pada pangsa pasar konstruksi infrastruktur. 

“Kuartal kedua 2022, kami menargetkan tambahan kontrak baru sebesar Rp 700 miliar-Rp 900 miliar dengan fokus segmen antara lain pada civil work infrastruktur, mining development serta beberapa dari proyek structure work yang sedang kami garap. Kami harapkan, perolehan kontrak tersebut dapat menjadi produksi secara optimal dan berkontribusi dalam pencapaian laba,” kata Rully menjelaskan.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi