Sabtu, 20/04/2024 - 22:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Dokter: Anak-Anak Lebih Tinggi Risikonya untuk Kena Cacar Monyet, Kenali Gejalanya

ADVERTISEMENTS

Cacar monyet menular salah satunya melalui droplet.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Monkeypox alias cacar monyet adalah penyakit terbaru yang menjadi perhatian di Inggris setelah laporan kasus baru muncul pada awal bulan ini. Penyakit menular ini juga telah ditemukan di Amerika Serikat, Spanyol, dan Portugal.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Akibatnya, para ahli kesehatan sekarang bekerja untuk melacak pasien yang terinfeksi demi menghentikan penyebaran penyakit akibat virus itu. Salah satu pakar kesehatan mengatakan anak-anak lebih tinggi risikonya dibandingkan orang dewasa untuk terinfeksi penyakit ini.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Video Anak Kena Virus Angin di Jayapura Ternyata Hoaks, Seperti Apa Faktanya?

Seorang dokter dan penulis lepas Monika Wassermann mengatakan, munculnya cacar monyet di Inggris terkait dengan kasus seseorang yang kembali ke negara itu setelah menghabiskan beberapa pekan di Nigeria. Cacar monyet sering ditemukan di wilayah Afrika Tengah dan Barat.

“Korban awal mungkin telah menyebarkan penyakit itu kepada orang, meskipun semua tindakan keamanan telah diterapkan,” kata Wassermann, dilansir Express, Jumat (20/5/2022).

Meskipun langkah-langkah keamanan dipraktikkan, virus cacar monyet terus menyebar perlahan ke berbagai negara. Sejauh ini hanya sejumlah kecil kasus telah diidentifikasi di Inggris.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Komisi I DPRK Banda Aceh Terima 15 Nama Calon Panwaslih dari Pansel

Gejala cacar monyet meliputi, sakit kepala, menggigil, pembengkakan kelenjar getah bening, ruam, demam, benjolan menonjol, kelelahan, nyeri sendi, nyeri otot, dan sakit punggung. Terkait apakah masyarakat perlu khawatir, Wassermann mengatakan bahwa secara umum, masyarakat tidak perlu khawatir tentang risiko penyebaran cacar monyet.

“Ini memiliki tingkat infeksi yang lambat dan karenanya tidak dapat dengan mudah menyebar dari satu orang ke orang lain, menjelaskan tingkat infeksi yang rendah di negara ini,” ujar dia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi