Jumat, 19/04/2024 - 21:20 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Cegah Wabah PMK, Pasar Hewan di Aceh Besar Ditutup Sementara

ADVERTISEMENTS

ACEH BESAR | – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menutup sementara waktu pasar hewan guna mencegah penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Jakfar, menjelaskan penutupan pasar hewan sementara ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Berdasarkan data, kata Jakfar, sebanyak 300 lebih hewan ternak sapi di Aceh Besar dinyatakan terindikasi wabah PMK tersebut.

ADVERTISEMENTS

“Penutupan pasar hewan tersebut bersifat sementara, pasar hewan di Aceh Besar kembali dibuka jika kondisi penularan dan penyebaran penyakit mulut kaku tersebut bisa ditangani dan kembali normal,” kata Jakfar, Rabu (25/5/2022).

Berita Lainnya:
Operasi Ketupat Seulawah 2024 Berhasil Turunkan Angka Kecelakaan

Jakfar mengatakan, selama penutupan tersebut pihknya akan terus melakukan evaluasi kondisi dan situasi penyebaran wabah PMK di Aceh Besar dengan menyediakan banyak lokasi pusat Kesehatan hewan.

Selain itu, pihaknya terus melakukan penyemprotan disinfektan secara masif, pemberian obat-obatan dan vitamin bagi ternak yang sakit serta melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai cara penanganan penyakit mulut dan kuku.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Danlanud dan Pj Bupati Aceh Besar Gelar Bazar Pangan Murah

Oleh karena itu, Dia mengimbau kepada masyarakat, khususnya peternak segera melaporkan kepada petugas jika ada ternak yang terindikasi penyakit mulut dan kuku agar segera ditangani, sehingga tidak menyebar ke ternak-ternak lainnya.

“Penyakit mulut dan kuku (PMK) ini menyebarnya sangat cepat dan sembuhnya juga mudah apabila cepat ditangani, Oleh karena itu kita himbau kepada masyarakat agar tidak perlu panik jika ditemukan hewan ternaknya terpapar virus PMK,” ungkapnya.

 

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi