UPDATE

NASIONAL
NASIONAL

Buya Syafii Maarif Wafat, Zulkifli Hasan: Ini Kehilangan yang Besar untuk Umat dan Bangsa

BANDA ACEH -Duka mendalam atas meninggalnya mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif turut dirasakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).

Zulhas yang kerap berkunjung ke kediaman Syafii Maarif di Yogyakarta sudah menganggap pria kelahiran Sijunjung, Sumatera Barat pada 31 Mei 1935 itu sebagai ayah sendiri.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Telah berpulang orangtua kita semua, Buya Ahmad Syafii Maarif,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (27/5).

“Kita semua berduka karena kehilangan seorang tokoh besar, guru bangsa, seorang panutan, teladan yang menginspirasi dan menggerakkan seluruh elemen bangsa,” sambungnya.

Berita Lainnya:
Polemik Bandara IMIP Morowali, Luhut Pandjaitan Akui Terbitkan Izin

Zulhas sudah tahu bahwa Buya Syafii sempat mengalami sakit beberapa hari terakhir. Dirinya juga sudah beberapa kali berusaha mencari kesempatan untuk bisa menjenguk.

“Tetapi informasi dari kerabat Buya, kondisinya tidak memungkinkan untuk dijenguk dan menerima tamu. Selama Buya sakit, tak lepas saya selalu mendoakan,” kenangnya.

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Kabar kepergian Buya Syafii pun membuat Zulhas terkejut dan sedih. Sebab dia harus melepas kepergian seorang guru bangsa dengan teladan yang indah.

Berita Lainnya:
Mengapa KPK Sebelumnya Tak Pernah Pamer Tumpukan Uang Rampasan Kasus Korupsi?

“Buya meninggal di hari yang baik, sayyidul ayyam, Jumat 27 Mei pukul 10.15 pagi tadi. Insya Allah husnul khotimah. Allah tempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya,” munajatnya.

Tidak lupa Zulhas mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Walau diakuinya untuk melepas kepergian Buya Syafii bukan perkara yang mudah.

“Ini kesedihan dan kehilangan yang besar untuk umat dan bangsa. Semoga kita semua bisa melanjutkan perjuangan dan cita-cita Buya Syafii selama hidup. Lahil fatihah,” tutupnya.

Reaksi

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.