Sabtu, 20/04/2024 - 23:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Beredar Video Diduga Teman Emmiril Rekam Sungai Aare sebelum Eril Hilang Terseret Arus

ADVERTISEMENTS

Berita musibah datang dari keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Putra sulungnya, Emmiril Khan Mumtadz dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) siang hari waktu setempat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Diketahui, keberadaannya di Swiss untuk mencari sekolah untuk melanjutkan ke jenjang S2.

ADVERTISEMENTS

Informasi tersebut dibenarkan juru bicara keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.

“Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss,” keterangan Elpi yang diterima Tribunnews, Jumat (27/5/2022).

Berita Lainnya:
400 Ribuan Kendaraan Masuk ke Jabodetabek pada H+1 Lebaran

Kejadian ini terjadi siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pada saat itu Eril berenang di Sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya.

Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras.

Sebelumnya, ia juga sempat mendapat bantuan dari kawannya, namun upaya tersebut tidak berhasil.

Berita Lainnya:
Potensi Nasdem Bergabung dengan Prabowo, Surya Paloh: Fifty-Fifty

Tim SAR dan pihak kepolisian Swiss pun langsung terjun dalam upaya pencarian Eril.

Namun kemarin, pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan pagi ini.

Hingga kini Eril dikabarkan telah hilang selama 12 jam.

Kemudian beredar video unggahan teman Emmeril sebelum kejadian terseret arus Sungai Aare.

Berikut videonya,

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi