Denny Siregar Mengolok-olok PKS, Berani Bilang 'Kantong' PKS Kini Sudah Kering, Apa Maksudnya?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Pegiat media sosial Denny Siregar merupakan salah seorang yang dianggap kontroversial.

ADVERTISEMENTS

Komentar-komentarnya di media sosial, terutama di Twitter seringkali dianggap pedas.

ADVERTISEMENTS

Bahkan, Denny Siregar cenderung berambisi untuk ‘menghabisi’ orang-orang atau kelompok yang berusaha mengkritik pemerintahan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

ADVERTISEMENTS

Atau lebih tepatnya, Denny Siregar melawan semua lawan politik pemerintahan Jokowi di kubu oposisi.

ADVERTISEMENTS

Bahkan ia juga tak sungkan beradu argumen dengan siapapun yang berbeda pendapat dengannya.

Kali ini komentar pedas ala pegiat media sosial Denny Siregar tertuju pada Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

ADVERTISEMENTS

Dalam cuitannya baru-baru ini di Twitter, setidaknya Denny Siregar dua kali mengolok-olok PKS.

ADVERTISEMENTS

Pada olokan pertamanya terhadap PKS, Denny Siregar lakukan dengan mengomentaris sebuah artikel di media daring yang memuat judul “PKS: Kami Sudah tak Mau Lagi di Luar Pemerintahan”.

ADVERTISEMENTS

Pada cuitannya, Denny Siregar langsung menyebut bahwa alasan PKS tak mau di luar pemerintahan karena sudah krisis keuangan dan dianggap tak bisa melakukan apa-apa selama 10 tahun ke belakang. 

ADVERTISEMENTS

“Udah kering kantongnya. 10 tahun diluar kekuasaan, gak bisa apa2,” tulis Denny Siregar, Selasa (31/5/2022).

 

Pada olokannya yang kedua, dia juga mengomentari flyer ucapan selamat Hari Lahir Pancasila dari PKS yang memuat tulisan “Mari Perkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa untuk Indonesia Lebih Baik”.

Pada flyer tersebut, terdapat juga foto Ketua Umum Majelis Syura PKS, Dr Salim.

Kemudian Denny Siregar pun langsung mengomentari postingan tersebut dengan blak-blakan menyebut bahwa dia tak percaya dengan PKS.

“Kenapa kok gua gak percaya ma PKS ya ???,” tulis Denny Siregar, Rabu (1/6/2022).

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version