Jumat, 19/04/2024 - 06:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

Adaro Tambah Kapasitas PLTS Kelanis Kalteng

ADVERTISEMENTS

PLTS Adaro dilengkapi teknologi smart inverter yang beri dampak lingkungan positif

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Sebagai wujud dukungan terhadap program pemerintah dalam mencapai target energi bauran nasional, Adaro berkomitmen terus berperan aktif dalam proyek tenaga terbarukan. Hal ini guna mendapatkan bauran energi yang seimbang dalam portofolionya. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Presiden Direktur PT Adaro Power, Dharma Djojonegoro, mengatakan proyek green energy yang telah berjalan di Adaro antara lain melalui anak perusahaan Adaro Power. Sejak awal 2021 telah membangun dan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS Atap) 130 kWp untuk memenuhi kebutuhan listrik di area operasional pelabuhan/terminal khusus batubara Adaro di Kelanis, Kalimantan Tengah. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Kripto Capai Rp 139 Triliun


“Kemudian menambahkan kapasitas 468 kWp PLTS dengan sistem terapung (floating) pada area kolam kantin di Kelanis,” ujar Dharma.


PLTS Adaro ini dilengkapi teknologi smart inverter yang memberikan dampak lingkungan positif yaitu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan emisi gas rumah kaca. PLTS terapung di Kelanis ini menjadi PLTS terapung terbesar di Indonesia untuk saat ini dengan estimasi produksi listrik sekitar 618 ribu kWh per tahun.


Menurut Dharma, Adaro Power juga terus mempelajari proyek-proyek tenaga terbarukan, misalnya biomassa, tenaga angin, dan panel surya. Langkah ini untuk mendiversifikasikan bauran energinya dan mendukung PLN melalui prakarsa proposal dan tender.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Bos Freeport: Pembahasan Penambahan Saham RI di PTFI Butuh Waktu

Selanjutnya, ujar Dharma, green initiative jangka panjang Adaro diwujudkan antara lain dengan melakukan investasi untuk membangun smelter aluminium guna mendukung program hilirisasi industri yang dicanangkan pemerintah. Melalui investasi ini, Adaro berharap dapat membantu mengurangi impor aluminium, memberikan proses dan nilai tambah terhadap alumina serta meningkatkan penerimaan pajak negara. 


“Adaro juga berharap keberadaan industri aluminium di Kalimantan Utara ini dapat mendatangkan banyak investasi lanjutan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Dharma.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi