Jumat, 26/04/2024 - 06:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Orang Bersenjata Serang Jemaat Gereja di Nigeria

ADVERTISEMENTS

Beberapa jemaat dibawa dalam keadaan sudah meninggal dunia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ABUJA — Media Nigeria melaporkan orang bersenjata menyerang sebuah gereja Katolik di Negara Bagian Ondo saat misa, Ahad (5/6). Beberapa orang tewas dalam serangan tersebut. “Beberapa jemaat dibawa dalam keadaan sudah meninggal dunia,” kata seorang dokter di sebuah rumah sakit Kota Owo.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Juru bicara Kepolisian Ondo Funmilayo Ibukun Odunlami mengatakan serangan dilakukan di Gereja Katolik Santo Fransiskus di Owo. Ia menambahkan polisi akan segera mengeluarkan pernyataan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Cegah Eskalasi Konflik, Rusia Serukan Iran dan Israel Tahan Diri


Media setempat mengatakan orang bersenjata melepas tembakan ke jemaat dan memasang bahan peledak di gereja. Nigeria yang merupakan negara terpadat di Afrika dilanda gelombang serangan dan penculikan.

ADVERTISEMENTS


Pelaku serangan biasanya dilakukan kelompok-kelompok kriminal bersenjata di barat laut negara itu. Jarang terjadi serangan di barat daya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Rusia Bakal Ambil Langkah yang Diperlukan Jika Nuklir AS Muncul di Polandia


Gubernur Negara Bagian Ondo Arakunrin Oluwarotimi Akeredolu mengatakan ia segera pulang dari Ibukota Abuja. “Setelah serangan tampak provokasi dan pembunuhan orang tak bersalah di Owo,” katanya.


“Kami harus menggunakan setiap sumber daya yang ada untuk memburu pelaku dan membuat mereka membayarnya,” tambah Akeredolu.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi