Sabtu, 20/04/2024 - 20:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIMIGAS

TKDN Sektor Kelistrikan Kuartal I 2022 Capai 34,55 Persen

ADVERTISEMENTS

TKDN ini sejalan dengan realisasi pertumbuhan penambahan infrastruktur kelistrikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Kementerian ESDM mencatat realisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TDKN) sektor kelistrikan hingga kuartal satu 2022 mencapai 34,55 persen.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Direktur Jenderal Ketanagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan, pemerintah berupaya mendorong TKDN di sektor kelistrikan ini bertumbuh. Hanya saja, memang di tengah kondisi perubahan RUPTL yang komposisi pembangkit EBT lebih besar sedangkan kapasitas produksi dalam negeri masih kecil membuat realisasi TKDN masih di bawah target yaitu 35 persen.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menhub Ungkap Tiga Titik Arus Mudik di Jalur Darat Butuh Penanganan Khusus

“Kami terus memantau ini. Sebab memang karena kita juga sudah ratifikasi Paris Agreement dimana dari sisi pembangkitan banyak EBT yang masuk maka ini jadi tantangan sendiri dari sisi TKDN,” ujar Rida dalam RDP dengan Komisi VII DPR RI, Senin (6/6).

Rida menjelaskan TKDN ini juga sejalan dengan realisasi pertumbuhan penambahan infrastruktur kelistrikan. Penambahan pembangkit hingga kuartal I tahun ini mncapai 49,4 persen atau sebesar 1.457 MW dari target di tahun ini sebesar 2.949 MW.

Berita Lainnya:
Menteri ESDM Tegaskan Pasokan Migas Aman di Tengah Konflik Iran-Israel

Sedangkan dari sisi Gardu Induk realisasinya sebesar 540 MVA. Realisasi ini masih sebesar 7,2 persen dari target 2022 mencapai 7.510 MVA.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

“Sedangkan transmisi realisasinya 16,2 persen atau sebesar 748,14 kms,” ujar Rida.


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi