Jumat, 26/04/2024 - 05:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Bank Dunia Kucurkan Bantuan 1,49 Miliar Dolar AS pada Ukraina

ADVERTISEMENTS

Dana bantuan Bank Dunia untuk membayar gaji pekerja sosial dan pegawai negeri

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

KIEV — Bank Dunia menyetujui bantuan finansial ke Ukraina senilai 1,49 miliar dolar AS. Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal mengatakan dana itu untuk membantu membayar gaji pekerja sosial dan pegawai negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Dana akan digunakan untuk membayar gaji pekerja sosial dan pegawai negeri. Pemulihan dan kemenangan akan menjadi kemenangan demokrasi dan seluruh peradaban dunia,” cicit politisi Ukraina tersebut.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Sebelumnya dilaporkan Norwegia kirim 22 senjata jarak jauh jenis meriam atau howitzers ke Ukraina. Pada Selasa (7/6/2022) Kementerian Pertahanan Norwegia mengatakan mereka juga mengirimkan suku cadang, amunisi dan perangkat lainnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Presiden Xi Jinping Berdialog dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto

“Pemerintah Norwegia menunda pengumuman donasi ke publik untuk alasan keamanan, donasi di masa depan mungkin tidak akan diumumkan atau dikomentari,” kata kementerian dalam pernyataannya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Dalam perkembangan terbaru perang Rusia di Ukraina, Presiden  Volodymyr Zelenskyy kembali mengutarakan kesiapannya melakukan pembicaraan langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Pertempuran antara Moskow dan Kiev sudah berlangsung lebih dari 100 hari.

“Saya siap negosiasi langsung dengan Presiden Putin jika kita siap membahas mengakhiri perang ini dengan serius,” kata Zelenskyy dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.

Berita Lainnya:
Serikat Pekerja Vietnam Tuntut Kenaikan Tunjangan Melahirkan

Menurut dia, tak ada waktu melakukan pembicaraan dengan Rusia dan membahas hal yang tak terkait dengan cara mengakhiri konflik. Misalnya, soal kemungkinan Ukraina bergabung ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

“Jika kami tidak berada di NATO, tidak ada pangkalan negara asing di wilayah kami. Jika Anda ingin menerima kami ke dalam NATO, silakan undang kami, tapi kami tidak membahasnya saat ini,” ucapnya.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi