Kamis, 25/04/2024 - 05:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Turki Fasilitasi Koridor Ekspor Gandum dari Ukraina dan Rusia

ADVERTISEMENTS

Pengiriman gandum melibatkan kapal tanker pengawal angkatan laut Turki.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 ANKARA — Turki akan memfasilitasi koridor pengiriman yang aman untuk memungkinkan ekspor gandum, serta biji-bijian dari Rusia dan Ukraina ke seluruh dunia. Turki telah bekerja sama dengan Rusia dan Ukraina dalam menyediakan koridor tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Menteri Pertahanan Turki, Hulusi Akar, menyatakan, Ankara, Kiev, Moskow dan PBB sedang mendiskusikan cara untuk membersihkan ranjau yang mengapung di pelabuhan Odessa Ukraina. Termasuk ranjau yang ada di tempat lain, di sepanjang garis pantai Ukraina. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Sejumlah isu lain yang sedang dibahas antara lain, siapa yang akan membersihkan ranjau, dan siapa yang akan menjaga koridor pelayaran yang aman jika kesepakatan dibuat oleh empat pihak tersebut. Turki memainkan peran utama dalam mekanisme pengamatan. Pengiriman gandum dan biji-bijian melibatkan kapal tanker pengawal angkatan laut Turki yang meninggalkan Ukraina, dan menuju Selat Bosphorus menuju pasar internasional.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
AS Bantah Tudingan Rusia Terkait Teror Moskow


“Kami sedang berupaya untuk menyelesaikan ini sesegera mungkin. Banyak kemajuan telah dibuat dalam masalah ini,” ujar Akar, dilansir Middle East Monitor, Rabu (8/6/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sementara itu, perencanaan teknis terus berlangsung. Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu dijadwalkan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, untuk membicarakan rencana koridor ekspor gandum dan biji-bijian.


Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, ekspor pasokan penting seperti biji-bijian dan gandum di seluruh dunia telah terpukul keras. Terutama karena fakta bahwa Rusia dan Ukraina memproduksi dan mengekspor sekitar 30 persen dari pasokan gandum dunia.

Berita Lainnya:
Bombardir Israel Bisa Perburuk Situasi, Rezim Iran Terancam Runtuh Imbas Keruwetan Masalah Domestik


Kelangkaan pasokan gandum membayangi krisis pangan global. Kelangkaan ini diperkirakan akan terlihat di seluruh dunia pada akhir tahun ini. Upaya Turki memfasilitasi koridor pengiriman yang aman dari Rusia dan Ukraina, dapat menghidupkan kembali ekspor komoditas penting tersebut.


“Jika pelabuhan Laut Hitam tetap diblokir dan dikepung oleh Rusia, maka Ukraina hanya akan dapat mengekspor maksimal 2 juta ton biji-bijian per bulan,” kata Wakil Menteri Kebijakan Agraria dan Pangan Ukraina, Taras Vysotskyi. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi