BANDA ACEH – Kabar duka datang dari keluarga besar Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hamidiyah Lasem Luthfi Thomafi meninggal dunia. Dia meninggal pada Kamis (9/6).
Kabar duka itu dibagikan oleh akun media sosial resmi milik GP Ansor @Official_Ansor.
“Kami keluarga besar GP Ansor & Banser turut berduka cita atas wafatnya Gus @Luthfi_Thomafi Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor. Allahummaghfir lahu warhamhu wa`ãfihi wa`fu `anhu wa akrim nuzülahu waj`alil jannata matswãh. Al-Fatihah,” bunyi cuitan di akun milikGP Ansor @Official_Ansor.
Kabar duka itu juga disampaikan oleh Mustasyar PBNU Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di akun Facebook resminya.
“Persis seperti 15 tahun yang lalu, ketika mendengar berita saudaraku Allahu yarham KH. Ahmad Thoifoer wafat secara mendadak, subuh ini mendengar berita mengejut: putranya, saudara mudaku KH. M. Luthfi Thomafi juga wafat mendadak menyusul ayahandanya. Inna lillāhi wainnã ilaihi rajiun,” tulis Gus Mus.
Gus Mus menilai Luthfi sangat akrab terhadap keluarganya. Semasa hidup, Gus Mus mengatakan adik dari Sekjen PPP Arwani Thomafi itu sudah menebar manfaat bagi sesama.
“Seperti Almarhum ayahnya, Kiai Luthfi yang akrab dengan keluarga kami ini juga orang yang baik, suka berbuat baik, dan suka memberi manfaat kepada sesama,” tulis Gus Mus.
Luthfi lahir di Rembang pada 28 September 1977. Tokoh muda NU itu tercatat sebagai dosen STAI Al Anwar Sarang Rembang. Ia merupakan lulusan Magister Manajemen Pendidikan Islam di IAIN Kudus.
Luthfi juga merupakan salah satu Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor NU dan pengasuh PP Al Hamidiyyah Lasem Rembang.































































































PALING DIKOMENTARI
Rosan Roeslani Bongkar Akal-akalan Keuangan…
Apa itu Rehabilitasi dan Tujuannya
Kabar Gembira, Bustami Hamzah Resmi…
Bukan Sekadar Pelengkap! PTS Kini…
Buni Yani: Gugatan Ijazah SMA…
KOMENTAR
Semoga tidak ada kaitannya dengan Bobby Nasution
Innalillahi wainna ilaihi raji'un.. semoga kehadiran negara dalam bencana bisa…
In sya Allah, tetap rakyat yang akan menanggung nya. Hahahaha...
Kita do'akan semoga kejaksaan bisa menangkap Buronan satu ini.
Hahaha. tingkat khayalan NASA merusak akal sehat umat manusia. NASA…