Rabu, 24/04/2024 - 16:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Zelenskyy Bertemu Filantropis AS Bahas Bantuan Rekonstruksi Ukraina

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya Bank Dunia menyetujui bantuan finansial ke Ukraina 1,49 miliar dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 KIEV — Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan filantropis Amerika Serikat (AS) Howard Buffett, yang merupakan putra miliarder Warren Buffett, pada Rabu (8/6/2022) di Kiev. Pertemuan tersebut membahas upaya untuk memberikan bantuan terkait rekonstruksi Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Kami membahas bantuan yang akan berharga bagi negara kami. Saya menawarinya kesempatan untuk bergabung dengan proyek pemulihan sistem irigasi di wilayah Odesa, mendukung orang-orang kami, (dan) pembersihan ranjau,” kata Zelenskyy.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pernyataan Pelapor PBB: Ada Cukup Bukti Israel Lakukan Genosida


Buffett adalah direktur Berkshire Hathaway Inc, dan CEO dari Howard G Buffett Foundation. Ini adalah salah satu yayasan amal swasta terbesar di Amerika Serikat.

ADVERTISEMENTS


Yayasan tersebut memiliki aset sebesar 529 juta dolar AS pada akhir 2020. Prioritas yayasan tersebut adalah membantu mengatasi ketahanan pangan global, mitigasi konflik, dan keselamatan publik. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Sebelumnya Bank Dunia menyetujui bantuan finansial ke Ukraina senilai 1,49 miliar dolar AS. Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal mengatakan, dana itu untuk membantu membayar gaji pekerja sosial dan pegawai negeri.”Dana akan digunakan untuk membayar gaji pekerja sosial dan pegawai negeri. Pemulihan dan kemenangan akan menjadi kemenangan demokrasi dan seluruh peradaban dunia,” ujar Shmygal.

Berita Lainnya:
Buntut Pengusiran Staf Kedubes, Rusia Panggil Dubes Austria


Sebelumnya dilaporkan Norwegia kirim 22 senjata jarak jauh jenis meriam atau howitzers ke Ukraina. Pada Selasa (7/6/2022) Kementerian Pertahanan Norwegia mengatakan mereka juga mengirimkan suku cadang, amunisi dan perangkat lainnya.


“Pemerintah Norwegia menunda pengumuman donasi ke publik untuk alasan keamanan, donasi di masa depan mungkin tidak akan diumumkan atau dikomentari,” kata kementerian dalam pernyataannya.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi