Jumat, 26/04/2024 - 04:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Tesla Jual 32.165 Kendaraan Buatan China pada Mei

ADVERTISEMENTS

Pabrik Tesla di Shanghai memproduksi 33.544 kendaraan di bulan Mei 2022.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Produsen kendaraan listrik Amerika Serikat, Tesla menjual 32.165 kendaraan buatan China pada Mei 2022, termasuk 22.340 untuk ekspor, kata Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA), dikutip dari Reuters, Jumat (10/6/2022). Pada April, perusahaan menjual 1.152 kendaraan dan tidak ada yang diekspor. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Pabrik Tesla menghentikan pekerjaan selama 22 hari mulai akhir Maret untuk mematuhi lockdown seluruh kota di Shanghai, China. Pabrik, yang memproduksi Model 3 dan Model Y, dibuka kembali pada 19 April dan melanjutkan ekspor pada 11 Mei. Perusahaan berjuang untuk mengembalikan produksi ke tingkat sebelum lockdown.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
BUMN Peledak Tekankan Core Values Akhlak


Pabrik Tesla di Shanghai memproduksi 33.544 kendaraan di bulan Mei, naik 212 persen dari April, tambah asosiasi tersebut.BYD China mengirimkan 114.183 mobil di bulan Mei. 

ADVERTISEMENTS


Pembuat kendaraan listrik Li Auto mengirimkan 11.496 unit dan Xpeng Inc 10.125 unit kendaraan. CPCA juga mengatakan penjualan mobil penumpang pada bulan Mei di China telah mencapai 1,37 juta, turun 17,3 persen dari tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Di Tengah Perang Harga dan Anjloknya Penjualan, Tesla PHK 10 Persen Karyawan 


Penjualan pada Juni diharapkan 10 persen hingga 20 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya, sekretaris jenderal CPCA Cui Dongshu mengatakan hal itu kepada wartawan. “Permintaan dari bulan-bulan sebelumnya, ditekan oleh lockdown yang kini telah mereda, akan mendukung penjualan Juni,” kata Cui.


Pasar mobil terbesar di dunia itu pulih dari penurunan bulanan terburuk sejak Maret 2020 setelah upaya China untuk membasmi wabah Covid-19 di beberapa kota mengganggu rantai pasokan dan mengurangi permintaan.


sumber : Antara/Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi