Rabu, 24/04/2024 - 03:23 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Uber Keanggotaan NATO, Swedia Dorong Pembicaraan dengan Turki

ADVERTISEMENTS

Turki mempertahankan penolakannya atas bergabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

STOCKHOLM — Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde pada Jumat (10/6/2022) mengatakan Swedia bermaksud untuk membuat kemajuan konstruktif dalam pembicaraan dengan Turki mengenai pengajuan negara Nordik itu untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Permohonan kami telah menerima dukungan luas diantara anggota NATO,” kata Linde.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pernyataan tersebut disampaikan Linde dalam deklarasi kebijakan luar negeri setelah Swedia, bersama Finlandia, pada Mei mendaftar untuk bergabung dengan aliansi pertahanan tersebut sebagai akibat dari invasi Rusia ke Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ancaman Korut Jadi Pembahasan Utama Korsel dan NATO

“Ambisi kami adalah, dalam semangat konstruktif, membuat kemajuan atas pertanyaan yang diajukan Turki,” kata Linde kepada parlemen.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelumnya, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan akan berbicara dengan Finlandia pada Sabtu (21/6/2022), dengan tetap mempertahankan penolakannya atas bergabungnya Finlandia dan Swedia ke NATO. Finlandia dan Swedia secara resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada Rabu (18/5/2022).

Penolakan Turki atas bergabungnya Swedia dan Finlandia ke dalam NATO karena Turki menuding kedua negara itu telah menampung orang-orang yang terkait dengan kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) dan pengikut Fethullah Gulen, yang dituduh Ankara mengatur upaya kudeta pada 2016. Erdogan sebelumnya mengatakan bahwa delegasi Swedia dan Finlandia tidak perlu repot-repot datang ke Ankara untuk meyakinkannya agar menyetujui keanggotaan NATO mereka.

Berita Lainnya:
Jerman Bungkam Konferensi Palestina di Berlin

Namun, para pemimpin negara Barat telah menyatakan keyakinannya bahwa keberatan Ankara tidak akan menjadi penghalang jalan bagi proses aksesi NATO di negara-negara Nordik, tanpa menjelaskan bagaimana posisi Turki dapat diubah.


sumber : Antara / Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi