Sabtu, 20/04/2024 - 16:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

BRI Target Salurkan KPR ke Segmen Milenial Rp 500 Miliar

ADVERTISEMENTS

Hingga Mei, pertumbuhan penyaluran KPR BRI telah mencapai 3,91 persen yoy

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Penyaluran kredit perbankan mengalami peningkatan hingga Mei 2022, salah satunya segmen kredit pemilikan rumah (KPR). Sejumlah bank menyebut pertumbuhan KPR tersebut didukung oleh pemulihan ekonomi sejalan terkendalinya pandemi serta stimulus yang diberikan pemerintah seperti dengan suku bunga acuan rendah, diskon pajak properti, serta pelonggaran loan to value (LTV).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimis penyaluran KPR kisaran 19 persen pada tahun ini. Pada Mei 2022, perseroan menyalurkan KPR sebesar Rp 40,6 triliun atau tumbuh 3,91 secara tahunan. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Menkominfo Setujui Merger Operator Seluler Agar Industri Makin Sehat


Sekretaris Perusahaan BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan kinerja KPR tumbuh positif tak terlepas dari strategi perseroan diantaranya suku bunga yang kompetitif.


“Penambahan kerjasama dengan developer-developer yang intensif dan program pemerintah seperti PPNDTP dan  DP yang bisa mulai dari nol persen,” ujarnya ketika dihubungi Republika, Ahad (12/6/2022).

Berita Lainnya:
Menhub Minta Tol Cipali dan Cisumdawu Antisipasi Truk ODOL Jelang Mudik 


Aestika melihat segmen millenial memiliki prospek yang cerah. Hal ini sejalan langkah perseroan melakukan mitigasi risiko terhadap segmen ini dengan menerapkan calon debitur dengan penghasilan tetap. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“Saat ini, BRI belum memiliki produk KPR yang diperuntukkan khusus bagi kalangan millennial. Namun, tahun ini target penyaluran KPR ke segmen millennial senilai Rp 500 miliar,” ucapnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi