Sabtu, 20/04/2024 - 01:37 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

IHSG Berada di Zona Merah, Investor Asing Borong Saham Rp 376 Miliar

ADVERTISEMENTS

Saham MDKA dan BBNI menjadi yang paling banyak diburu oleh investor asing.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang perdagangan hari ini, Senin (13/6/2022), bergerak di zona merah. IHSG ditutup terkoreksi tajam ke level 6.995,44 atau jatuh sebesar 1,29 persen. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Seluruh sektor mengalami pelemahan dengan beberapa diantaranya turun hingga 3,5 persen. Sektor transportasi & logistik mengalami penurunan terdalam diikuti teknologi dan energi. Nilai transaksi yang terbentuk pada hari ini mencapai Rp 16,76 triliun.

ADVERTISEMENTS


Sementara investor asing masih membukukan pembelian bersih sebesar Rp 376 miliar. Meski MDKA dan BBNI menjadi yang paling banyak diburu oleh investor asing, keduanya tetap berakhir terkoreksi masing-masing 5,43 persen dan 0,60 persen. 


Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan bursa saham global termasuk IHSG mendapat sentimen negatif dari lonjakan inflasi Amerika Serikat (AS). Kenaikan inflasi AS berpotensi memberikan kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif.

Berita Lainnya:
BNI Sekuritas Sarankan Sisihkan Dana THR untuk Investasi di Saham


“Sehingga, berpotensi mengurangi minat investasi ke dalam negeri dalam bentuk portfolio sebab spread suku bunga yang mengecil dan perbedaan sovereign rating yang menunjukkan tingkat risiko berinvestasi di suatu negara,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (13/6/2022). 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Naiknya suku bunga dikhawatirkan memicu aliran modal keluar yang lebih besar dari dalam negeri. Hal ini berpotensi memberikan depresiasi lebih dalam terhadap nilai tukar Rupiah. 


Menurut riset, sentimen negatif lainnya datang dari peningkatan kasus Covid-19 yang saat ini mencapai lebih dari 500 jiwa. Kondisi ini memberikan sinyal kewaspadaan terhambatnya proses transisi menuju endemi. Di sisi lain, kasus harian varian BA 4 dan BA 5 yang sudah masuk ke Indonesia juga mulai meningkat.

Berita Lainnya:
Antusiasme Wisatawan Tinggi, Tari Kecak di Uluwatu Tampil Dua Kali Sehari


Tak hanya di dalam negeri, kenaikan kasus juga kembali menggempur Ibukota Cina, Beijing. Akibatnya, dua distrik menutup beberapa tempat hiburan di Beijing. 


Senada dengan IHSG, bursa global kebakaran hingga di atas 3 persen. Bursa Wall Street mencatatkan pelemahan terdalam hingga hampir 3 persen serta bursa Eropa melemah hingga 3,36 persen. Demikian halnya dengan bursa Asia yang terperosok hingga 3,52 persen.


Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak melemah sebesar 0,89 persen. Saham-saham yang mendominasi penurunan diantaranya HMSP, ADRO, ANTM, BBNI, dan BBTN. Sedangkan saham–saham yang mendominasi penguatan diantaranya CPIN, INKP, GOTO, KLBF, dan UNTR. 


 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi