Jumat, 26/04/2024 - 00:14 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

India Hancurkan Rumah Demonstran untuk Bungkam Protes Anti-Islam

ADVERTISEMENTS

Otoritas India menghancurkan rumah beberapa orang yang dituduh terlibat bentrokan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

NEW DELHI — Pihak berwenang di Negara Bagian Uttar Pradesh, India telah menghancurkan rumah beberapa orang yang dituduh terlibat dalam bentrokan. Kerusuhan ini dipicu oleh pernyataan politisi partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP), yang menghina Nabi Muhammad.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Umat Muslim telah turun ke jalan di seluruh India dalam beberapa pekan terakhir. Mereka memprotes komentar anti-Islam oleh dua anggota partai BJP pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Polisi di Uttar Pradesh menangkap lebih dari 300 orang sehubungan dengan kerusuhan tersebut. Beberapa komunitas Muslim minoritas India melihat komentar tersebut sebagai contoh terbaru dari tekanan dan penghinaan di bawah aturan BJP tentang berbagai isu anti-Islam, mulai dari kebebasan beribadah hingga pemakaian jilbab.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Militer di Rafah

Selama akhir pekan, Kepala Menteri Negara Bagian Uttar Pradesh, Yogi Adityanath, memerintahkan para pejabat untuk menghancurkan tempat-tempat ilegal dan rumah orang-orang yang dituduh terlibat dalam kerusuhan. Rumah seorang terduga dalang kerusuhan, yang putrinya adalah seorang aktivis hak-hak Muslim perempuan, dihancurkan pada Ahad (12/6/2022).  

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kediaman dua orang lainnya yang dituduh melempar batu setelah sholat Jumat juga dihancurkan. Penasihat komunikasi Adityanath, Mrityunjay Kumar, men-tweet foto buldoser yang menghancurkan sebuah bangunan. Para pemimpin oposisi mengatakan, pemerintah Adityanath sedang mengejar metode yang tidak konstitusional untuk membungkam pengunjuk rasa.

BJP telah menangguhkan juru bicaranya Nupur Sharma dan memecat politisi lainnya Naveen Kumar Jindal. Keduanya melontarkan komentar yang menghina Nabi Muhammad, sehingga menyebabkan pertikaian diplomatik dengan beberapa negara Muslim.

Kelompok-kelompok Muslim menuntut penangkapan terhadap Sharma dan Jindal. Sementara beberapa kelompok Hindu garis keras mencap mereka sebagai politisi pemberani dan nasionalis.  

Berita Lainnya:
Rusia: Kekerasan di Moskow tak Terlalu Direspon Dewan Eropa

Pada Ahad (12/6/2022), Jindal mengatakan keluarganya menghadapi ancaman terus menerus. Beberapa pengikut Jindal mengatakan sebuah bom mentah dijinakkan di dekat kediamannya di Ibu Kota New Delhi. Sejauh inj Perdana Menteri Modi belum mengomentari kerusuhan komunal tersebut.

Di negara bagian timur Bengal Barat, pihak berwenang memberlakukan undang-undang darurat yang melarang pertemuan publik di distrik industri Howrah hingga 16 Juni. Presiden Benggala Barat dari BJP menuduh negara tetangga Bangladesh menghasut kekerasan di negara bagian tersebut.

Pernyataan anti-Islam oleh dua politisi BJP telah membuat sejumlah negara Muslim geram. Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Oman, Iran  yang merupakan mitra dagang utama India, mengajukan protes diplomatik untuk menuntut permintaan maaf dari pemerintah Modi atas komentar tersebut.


sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi