Sabtu, 20/04/2024 - 05:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Satgas: 47.706.145 Orang Telah Jalani Vaksinasi Penguat COVID-19

ADVERTISEMENTS

Jumlah penerima vaksin COVID-19 hingga dosis kedua telah sebanyak 168.096.426 orang.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat 47.706.145 orang telah menjalani vaksinasi penguat atau booster, menurut data yang dihimpun di Jakarta hingga Senin (13/6/2022). Terdapat 74.898 orang yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis ketiganya pada Senin.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Sementara itu, jumlah penerima vaksin COVID-19 hingga dosis kedua telah sebanyak 168.096.426 orang. Terdapat 27.810 orang telah menjalani vaksinasi keduanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Rayakan Nuzunul Quran, KPU Bandung Barat Gelar Santunan Bagi Anak Yatim


Jumlah penerima vaksin COVID-19 di Indonesia telah mencapai 200.866.728 orang. Terdapat 20.962 orang merupakan penduduk yang baru menjalani vaksinasi.


Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril meminta masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis ketiga atau penguat guna meningkatkan kekebalan tubuh sehingga terhindar dari paparan COVID-19.


Vaksinasi penguat ini menjadi kekuatan untuk terhindar dari COVID-19. Diharapkan akan meningkatkan atau menambah kekebalan tubuh atau antibodi, ujarnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kemenkes: Tren Peningkatan Kasus DBD Masih Ada


Angka vaksinasi dosis penguat di Indonesia relatif masih rendah sehingga perlu percepatan. Hingga saat ini, baru lima dari 34 provinsi yang telah mencapai 30 persen yaitu Bali, DKI Jakarta, Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, dan Jawa Barat.


Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar melakukan vaksinasi penguat guna menambah imunitas.


sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi