Selasa, 23/04/2024 - 23:32 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Garuda Indonesia Finalisasi Rencana Perdamaian dengan Kreditur

ADVERTISEMENTS

Garuda mengajukan permohonan penundaan voting PKPU.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat ini telah mengajukan permohonan Penundaan tahapan pemungutan suara atau voting dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan penundaan diajukan untuk mengoptimalkan dan mematangkan beberapa tahapan administratif yang perlu difinalisasi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Iya kami memfinalisasi sejumlah masukan dari kreditur ke dalam proposal perdamaian,” kata Irfan kepada Republika.co.id, Selasa (14/6/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Irfan menjelaskan penundaan dilakukan selama dua hari dari tanggal yang sudah ditetapkan sebelumnya menjadi 17 Juni 2022. Meskipun begitu, Irfan memastikan untuk agenda sidang pengumuman hasil PKPU akan tetap berlangsung pada 20 Juni 2022.

ADVERTISEMENTS


Dia menegaskan, Garuda akan memaksimalkan masa perpanjangan tersebut untuk memastikan bahwa proses pengambilan suara dapat berjalan dengan lancar. “Hal tersebut juga turut diselaraskan dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari pemangku kepentingan atas usulan proposal perdamaian yang disampaikan beberapa waktu lalu,” ungkap Irfan. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik, Garuda Terbangkan 80 Ribu Penumpang


Irfan mengapresiasi dukungan dan pandangan konstruktif dari segenap pemangku kepentingan utamanya kreditur yang telah memberikan masukannya untuk proposal perdamaian yang telah kami ajukan. Dia menilai, hal tersebut menunjukan bahwa Garuda Indonesia bersama seluruh kreditur telah memiliki pandangan yang sama atas upaya bersama untuk memaksimalkan proses dan tahapan PKPU ini dalam menghasilkan kesepakatan terbaik bagi seluruh pihak.


“Kami memahami bahwa proses ini harus dijalani dengan seksama dan dengan penuh kehati-hatian, mengingat keputusan yang akan diambil dalam voting mendatang sangatlah krusial dalam keseluruhan proses PKPU,” ungkap Irfan.


Selama proses PKPU berlangsung, dia menegaskan Garuda terus memaksimalkan komunikasi intensif dengan para pemangku kepentingan, terutama para kreditur, dan lessor hingga akhirnya berhasil untuk menetapkan Daftar Piutang Tetap (DPT). Irfan mengungkapkan sinyal positif telah diterima dari sebagian besar kreditur. 

Berita Lainnya:
Garuda Indonesia Buka Rute Ternate-Jakarta Lagi Mulai Hari Ini


“Garuda berharap dapat menuntaskan proses ini dengan sebaik-baiknya, sembari mempertimbangkan berbagai masukan demi hasil yang optimal dan fair bagi semua pihak,” ungkap Irfan. 


Irfan yakin tahapan PKPU yang telah berlangsung dengan kondusif dan konstruktif tidak dapat tercapai tanpa adanya dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan. Tidak hanya para kreditur, lanjut Irfan, melainkan juga pemegang saham, hingga regulator sebagai satu kesatuan ekosistem bisnis Garuda Indonesia dalam menjalankan perannya sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 


“Komitmen ini yang tentunya kami harapkan dapat terus terjaga dan dioptimalkan jelang putusan PKPU nanti,” ujar Irfan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi