Jumat, 19/04/2024 - 13:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Ahli: Covid-19 Bikin Virus Lain Berlaku Aneh, Membahayakan Anak

ADVERTISEMENTS

Dampak Covid-19 terhadap virus lain terlihat dari kasus hepatitis misterius.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Beberapa ahli mengungkapkan bahwa Covid-19 membuat virus-virus lain berperilaku tidak seperti biasanya. Kondisi ini dinilai dapat membuat membuat anak lebih berisiko terhadap kondisi yang membahayakan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dampak Covid-19 terhadap virus lain dapat terlihat dari beberapa kasus penyakit yang saat ini sedang merebak. Contoh dari kasus tersebut adalah hepatitis misterius pada anak, wabah cacar monyet di luar wilayah endemik, penyakit pernapasan, dan scarlatina atau demam scarlet. Sebagian dari masalah kesehatan ini umumnya mempengaruhi anak-anak.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Abu Razak: Dengan Doa dan Dukungan Rakyat Aceh Target 10 Besar PON Insya Allah Tercapai

“Sekarang setelah orang-orang tak lagi menggunakan masker, tempat-tempat umum mulai dibuka, kita melihat virus-virus berperilaku dengan cara yang sangat aneh, serta belum pernah terlihat sebelumnya,” jelas pakar kesehatan dari Yale University Dr Scott Roberts, seperti dilansir The Sun, Rabu (15/6/2022).

Contoh lainnya adalah musim flu di Amerika Serikat. Sebelum pandemi Covid-19, musim flu di negara tersebut tidak pernah berlangsung hingga Juni. Tapi saat ini, musim flu di Amerika Serikat masih berlangsung hingga Juni.

Berita Lainnya:
USAID Berikan Bantuan Pengobatan TB di Indonesia Senilai 1,5 Juta Dolar AS

“Covid-19 jelas memberikan dampak yang sangat besar terhadap situasi ini,” ujar Dr Roberts.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Kecenderungan untuk berdiam diri di rumah selama pandemi Covid-19 juga dinilai turut berperan dalam menurunkan imunitas terhadap berbagai paparan virus yang umum. Biasanya, anak-anak bisa terpapar oleh sejumlah kuman saat berada di sekolah atau tempat penitipan anak.


Paparan ini lambat laun turut membangun perlindungan terhadap paparan kuman di tahun-tahun awal kehidupan. Namun, hal ini tak terjadi selama masa pandemi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi